BUKUAJAR PENGELOLAAN PUSAT SUMBER BELAJAR Oleh: I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd. JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKN GANESHA 2013 i f LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Buku Ajar : Pengelolaan Pusat Sumber Belajar 2. Administrasi Pembangunan adalah seni dan ilmu tentang pembangunan suatu sistem administrasi negara dilakukan sehingga sistem administrasi tersebut mampu menyelenggarakan berbagai fungsi umum pemerintahan dan pembangunan secara efisien dan efektif Mustopadidjaja dalam Sasoko, 2021, hlm. 3. Administrasi dapat dikatakan sebagai salah satu cabang fokus dari administrasi publik atau administrasi negara. Namun demikian namun sebagian ahli juga berpendapat bahwa administrasi pembangunan ini adalah kelanjutan bahkan transformasi dari administrasi negara secara umum. Seperti yang diungkapkan oleh Kristadi dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 bahwa administrasi pembangunan adalah administrasi negara yang mampu mendorong ke arah proses perubahan, pembaharuan, dan penyesuaian serta pendukung suatu perencanaan. Selanjutnya, Siagian dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 berpendapat bahwa administrasi pembangunan adalah seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat untuk memperbaiki tata kehidupan bangsa tersebut dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tentunya masyarakat di sini mengacu pada para perwakilannya yang memiliki kewenangan untuk melaksanakannya, yakni pemerintah. Hanya saja poin utama dari pendapat Siagian ini adalah bahwa sejatinya pemerintah bukanlah pemilik kekuatan, akan tetapi hanya memiliki kewenangan sebagai wakil dari masyarakat sebagai stakeholders utama. Sedangkan Meadow dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 mengungkapkan bahwa administrasi pembangunan dapat didefinisikan sebagai kegiatan mengatur masyarakat di bidang ekonomi dan perubahan sosial dalam hal menetapkan kebijakan publik. Dengan demikian administrasi pembangunan tidak melulu mengenai berbagai birokrasi dan kegiatan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan saja, akan tetapi berupaya juga untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pelaksanaannya. Berdasarkan beberapa pengertian administrasi pembangunan menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi pembangunan adalah ilmu, pengelolaan, praktik, dan segala usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat melalui perwakilan mereka untuk menyelenggarakan berbagai fungsi umum pemerintahan dan pembangunan dengan lebih efektif dan efisien dalam rangka memperbaiki tata kehidupannya secara umum baik dari bidang ekonomi, perubahan sosial, dan sebagainya. Ciri-ciri Administrasi Pembangunan Menurut Swerdlow & Katz dalam Sasoko, 2021, hlm. 7, beberapa ciri Administrasi Pembangunan adalah sebagai berikut. Adanya suatu orientasi administrasi untuk mendukung pembangunan. Adanya peran administrator sebagai unsur pembangunan. Adanya perkembangan yang terjadi. Administrasi Pembangunan memiliki ciri-ciri yang lebih maju daripada Administrasi Negara. Sementara itu, menurut Siagian dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 beberapa karakteristik atau ciri dari administrasi pembangunan adalah sebagai berikut. Lebih memberikan perhatian terhadap lingkungan masyarakat yang berbeda-beda, terutama lingkungan masyarakat di negara-negara yang baru berkembang. Mempunyai peran aktif dan berkepentingan terhadap tujuan pembangunan, baik dalam perumusan kebijaksanaan maupun dalam pelaksanaan yang efektif. Berorientasi pada usaha-usaha yang mendorong perubahan kearah keadaan yang dianggap lebih baik untuk masyarakat pada masa depan atau berorientasi masa depan. Lebih berorientasi pada pelaksanaan tugas-tugas pembangunan dari pemerintah. Mengaitkan diri dengan substansi perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan tujuan-tujuan pembangunan di berbagai bidang yaitu ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Administrator dalam aparatur pemerintah juga dapat menjadi penggerak perubahan. Lebih berpendekatan lingkungan, berorientasi pada kegiatan, dan bersifat pemecahan masalah. Ketiga unsur ini disebut mission driven. Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan Ruang lingkup yang dicakup oleh administrasi ini cukup luas. Menurut Sasoko 2021, hlm. 4 ruang lingkup administrasi pembangunan di antaranya adalah sebagai berikut. Administrasi pembangunan sebagai embrio administrasi negara. Ketika suatu negara didirikan, tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah membangunnya agar dapat berdiri dan exist. Oleh karena itu, administrasi pembangunan sering disebut sebagai embrio dari negara itu sendiri. Sementara itu administrasi pembangunan adalah embrio dari administrasi negara karena berasal dari perkembangan ilmu administrasi negara yang ingin membangun negara lebih lanjut. Perkembangan administrasi negara ke arah administrasi pembangunan. Administrasi pembangunan menitikberatkan pada dua hal utama. Pertama, administrasi bagi negara-negara yang sedang berkembang atau yang sedang mengalami perubahan. Kedua, perhatian pada masalah interelasi antar-hubungan antara administrasi sebagai ilmu dan administrasi sebagai praktik pada bidang-bidang kehidupan yang lain. Orientasi ditunjukan pada usaha ke arah perubahan keadaan yang dianggap lebih baik. Bahkan administrasi pembangunan dimaksudkan untuk membantu dan mendorong perubahan besar basic changes di berbagai kegiatan/bidang kehidupan yang saling berkaitan dan memberikan hasil akhir dalam proses pembangunan. Pendekatan administrasi pembangunan adalah perbaikan dan penyempurnaan administrasi dikaitkan dengan aspek perkembangan pada bidang lain, seperti ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain. Penyempurnaan Administrasi Negara the development administration. Penyempurnaan Administrasi Perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan the administration of development. Fungsi Administrasi Pembangunan Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 fungsi beberapa fungsi administrasi pembangunan dibagi menjadi beberapa ruang lingkup yang di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Fungsi Administrasi dan Pembangunan Administrasi Pembangunan mempunyai dua fungsi yaitu The Development of Administration, mencakup usaha penyempurnaan organisasi, pembinaan lembaga yang diperlukan, kepegawaian, penataan kerja, dan pengurusan sarana-sarana administrasi lainnya; The Administration of Development, mencakup masalah perumusan kebijaksanaan dan program pembangunan di berbagai bidang serta pelaksanaannya secara efektif. Ada dua kegiatan Administrasi dan Pembangunan yang perlu mendapat perhatian, yaitu Masalah kepemimpinan, koordinasi, pengawasan, dan fungsi administrator sebagai unsur pembangunan; Pengendalian atau pengurusan yang baik dari administrasi fungsional, seperti pelembagaan dalam arti sempit, kepegawaian, pembiayaan pembangunan, dan lain-lain sebagai sarana pencapaian tujuan kebijaksanaan dan program pembangunan. 2. Fungsi dan Peran Pemerintah dalam Pembangunan Menurut Awaloedin dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 beberapa fungsi pelaksanaan peranan pemerintah dalam administrasi pembangunan antara lain adalah sebagai berikut. Fungsi Pengaturan, dibagi menjadi beberapa fungsi yaitu a Penentuan kebijaksanaan; b Pemberian pengarahan dan bimbingan; c Pengaturan melalui perizinan, dan d Pengawasan Fungsi pengaturan ini akan menghasilkan output berupa berbagai peraturan. Kepemilikan usaha-usaha ekonomi atau sosial yang penyelenggaraannya dapat dilakukan sendiri atau oleh swasta. Penyelenggaraan berbagai kegiatan-kegiatanekonomi atau sosial. 3. Fungsi Administrasi Pembangunan dalam Pembangunan Nasional Administrator pembangunan juga memiliki fungsi penting dalam persoalan pembangunan nasional. Menurut Sasoko 2021, hlm. 5 beberapa fungsi dari administrasi negara dalam pembangunan nasional di antaranya adalah sebagai berikut. Pembangunan Nasional secara Berkala Pokok pembangunan nasional adalah suatu usaha perubahan dan pembangunan dari keadaan dan kondisi kemasyarakatan tertentu pada suatu keadaaan dan kondisi kemasyarakatan yang dianggap lebih baik lebih diinginkan. Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 5, secara historis, masyarakat dapat diklasifikasikan menjadi a Masyarakat yang masih bersifat tradisional; b Masyarakat yang bersifat peralihan; c Masyarakat yang sudah bersifat maju. Pembangunan haruslah dilakukan pada segala klasifikasi masyarakat tanpa pandang bulu karena sejatinya pembangunan adalah hal yang harus dilakukan secara kontinu untuk terus mensejahterakan kehidupan masyarakat. Perencanaan dan Administrasi Pembangunan Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 5, dimensi dalam perencanaan administrasi pembangunan operasional ini adalah 1. Berorientasi untuk mencapai suatu tujuan; 2. Berorientasi pada pelaksanaannya; 3. Pemilihan dari berbagai alternatif mengenai tujuan-tujuan yang lebih diinginkan serta perspektif waktu ; 4. Perencanaan merupakan suatu kegiatan kontinu dari formulasi rencana dan pelaksanaannya. Penyempurnaan Administrasi untuk Pelaksanaan Pembangunan. Perbaikan dan Penyempurnaan administrasi negara dapat dilakukan dengan dua pendekatan a Usaha perbaikan dan penyempurnaan secara menyeluruh. Dalam hal ini, pendekatan ditekankan pada perbaikan dan penyempurnaan dengan konteks yang lebih luas, yaitu mencakup seluruh bidang, tidak hanya bidang-bidang yang strategis; b Perbaikan dan penyempurnaan administrasi dilakukan secara sebagian-sebagian. Pendekatan ditekankan pada perbaikan dan penyempurnaan pada bidang-bidang strategis, yang kemudian diharapkan berkembang dan memperluas pada bidang penyempurnaan administrasi negara lainnya. Pertimbangan Ekonomis Pelaksanaan Administrasi Pembangunan. Dalam pelaksanaan Administrasi Pembangunan, Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 6, terdapat pertimbangan ekonomis sebagai dasar pertimbangan. Beberapa hambatan yang menjadi pertimbangan ekonomis dalam pelaksanaan administrasi, yaitu sebagai berikut a Tidak ada motif untung dan kemungkinan bangkrut maka ada kecenderungan suatu operasi pemerintahan kurang efisien dibandingkan dengan operasi swasta; b Masih sering terdapat paternalism dan spoil politik ataupun pribadi dalam administrasi negara sehingga hal ini juga menyulitkan pembinaan efisiensi; c Adanya gejala empire building, yaitu suatu usaha untuk memperluas birokrasi yang sebetulnya mungkin tidak meningkatkan hasil; d Berkembangnya prosedur menjadi berbelit-belit dan panjang karena memenuhi ketentuan berbagai badan administrasi secara tidak konsisten. Contoh Administrasi Pembangunan Menurut Muhammad 2019, hlm. 26 administrasi pembangunan terdiri atas administrasi perancangan pembangunan, proyek-proyek pembangunan, sumber daya manusia, keuangan pembangunan, dan investasi modal asing. Contoh administrasi pembangunan yang konkret sendiri dapat diambil berdasarkan berbagai cabang-cabang ilmu dan praktik administrasi pembangunan tersebut yang dapat meliputi beberapa contoh sebagai berikut. Administrasi perencanaan pembangunan, Meliputi birokrasi, pengadaan jasa, dan pengelolaan berbagai keperluan untuk merancang dan merencanakan suatu pembangunan, baik itu perancangan tata lingkungan, kota, gedung spesifik, dan sebagainya. Administrasi proyek-proyek pembangunan, Pengadaan jasa dan pelaksanaan proyek baik secara internal maupun diwakilkan pada pihak yang bekerja sama untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan baik dalam skop internal, luar lembaga, jangkauan lingkungan kecil, pembangunan infrastruktur, dsb. Administrasi sumber daya manusia, Meliputi pengelolaan berbagai keperluan administrasi pembangunan yang melibatkan kebutuhan sumber daya manusia, baik itu kebutuhan untuk mengadakan staf ahli, assesor, inspektur, untuk berbagai kepentingan pembangunan pada umumnya. Administrasi keuangan pembangunan, Berbagai birokrasi dan pengelolaan mengenai persoalan finansial untuk kepentingan baik itu budgeting, pencarian dana, investor, dsb. Administrasi investasi modal asing, Meliputi pengelolaan berbagai birokrasi dan kebutuhan untuk mencari, mengelola investasi atau pendanaan dari luar Negara. Referensi Muhammad. 2021. Pengantar ilmu administrasi negara. Aceh Unimal Press. Sasoko, 2021. Administrasi pembangunan. Jakarta Universitas Jayabaya. RuangLingkup, Objek dan Karakteristik Sosiologi Hukum. Sosiologi hukum merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala sosial lainnya secara empiris analitis. Dalam rangka memudahkan fungsi hukumnya, pelaksanaan fungsi hukum dibantu oleh pengetahuan atau ilmu sosial. Sosiologi memiliki perbedaan dengan ilmu Tentu saja kita sudah sangat sering mendengar kata administrasi dalam kehidupan ini. Sebagaimana yang kita ketahui hal ini seringkali berkaitan dengan kegiatan surat-menyurat, catat-mencatat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap instansi, lembaga, maupun perusahaan mempunyai sebuah sistem administrasi. Aktivitas tersebut biasanya dijalankan oleh ahlinya atau yang sering disebut dengan staf administrasi atau administrator. A. Definisi Administrasi Secara Umum Administrasi berasal dari bahasa Latin yang sebenarnya berasal dari dua kata yaitu ā€œAdā€ yang berarti intensif dan ā€œMinistrareā€ yang artinya membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur. Dengan begitu, secara bahasa administrasi bisa diartikan sebagai kegiatan membantu, melayani, mengarahkan ataupun mengatur suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Secara umum definisi atau pengertian Administrasi adalah sebuah usaha perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian serta aktivitas pergerakan yang berhubungan secara langsung dengan pengaturan pada kebijakan supaya bisa mencapai tujuan. Jadi, administrasi tidak hanya melibatkan satu orang saja, namun dua orang atau lebih agar benar-benar tercapai tujuan bersama. Selain itu, hanya usaha kelompok seperti organisasi, perusahaan, lembaga, instansi, dan sebagainya saja yang membutuhkan administrasi. Sebab, semuanya itu tidak bisa dijalankan dengan sempurna hanya dengan satu orang saja. Dalam arti luas, administrasi mencakup banyak hal yang terkait dengan pencatatan, pembukuan, sampai pengarsipan. Bukan hanya itu, aktivitas lain seperti pelayanan, pengarahan, hingga pengaturan secara langsung pada yang bersangkutan juga termasuk dalam administrasi. Itulah sebabnya, ada banyak jenis administrasi berdasarkan ruang lingkup dan pembagian kerja. B. Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli Setelah memahami apa itu administrasi baik secara bahasa dan pengertian umumnya berikut ini merupakan penjelasan definisi administrasi menurut para ahli. Ada banyak sekali ahli yang mengutarakan definisi administrasi, diantaranya adalah 1. Ulbert Administrasi dalam arti luas yaitu penyusunan dan pencatatan data atau informasi secara sistematis baik eksternal maupun internal yang bertujuan untuk menyajikan keterangan dan mendapatkannya kembali secara lebih mudah baik sebagian saja maupun semuanya. Sementara itu, dalam arti sempit seringkali disebut juga sebagai tata usaha. 2. Willam Leffingwell dan Edwin Robinson Administrasi merupakan bagian dari ilmu menejemen yang masih berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas perkantoran baik dimana saja dan kapanpun pekerjaan tersebut dilakukan. 3. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo Administrasi yaitu suatu proses dan tata kerja yang ada dalam setiap usaha, baik itu usaha kenegaraan ataupun swasta, militer atau sipil, skala besar maupun kecil. 4. Munawardi Reksohadiprowiro Administrasi dalam arti sempit berarti pemerintahan, termasuk pula pengaturan yang rapi dan sistematis. Selain itu juga upaya penentuan fakta dan ditulis agar mendapat pandangan yang komprehensif dan keterkaitan antara fakta satu dengan lainnya. 5. Arifin Abdulrachman Administrasi merupakan tata usaha, dimana kegiatannya berupa penerimaan sebuah surat, penduplikasian, penyimpanan dokumen atau surat, aktivitas catat-mencatat pada buku, korespondensi, dan sebagainya yang berkaitan dengan pekerjaan kertas. Bahkan juga melakukan pekerjaan penelponan hingga penerimaan tamu. 6. Soewarno Handayaningrat Administrasi dalam arti sempit berasal dari kata ā€œAdministratieā€ dari Bahasa Belanda yakni pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan catat-mencatat, pembukuan ringan, pengetikan, surat-menyurat, pengaturan agenda dan sebagainya yang sifatnya teknis ketatausahaan. 7. Soepardi Administrasi yaitu seluruh proses aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh suatu kelompok atau lebih orang-orang secara bersama-sama serta simultan agar mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. 8. George R. Terry Berpendapat bahwa administrasiyaitu suatu aktivitas berupa perencanaan, pengendalian, ataupun pengorganisasian pekerjaan kantor. Selain itu juga penggerakan atas mereka yang melakukannya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. 9. Ordway Tead Mengartikan administrasi sebagai sebuah usaha yang kompleks, dimana mencakup seluruh bidang untuk memimpin, mengatur, dan mengusahakan aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan atau maksud tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli mengenai pengertian administrasi di atas, bisa disimpulkan bahwa sebenarnya administrasi itu pekerjaan yang meliputi banyak hal dan cukup kompleks dan hanya bisa dilakukan secara bersama-sama agar tujuannya tercapai. Adanya administrasi tidak serta merta tanpa tujuan dan manfaat, mengingat ruang lingkup pekerjaannya yang sangat luas. Secara umum, suatu lembaga ataupun organisasi yang memiliki administrasi jauh lebih teratur dan sistematis. Jika sudah, begitu mereka akan lebih mudah melakukan kegiatan lain yang masih berkaitan dengan administrasi. Administrasi merupakan suatu pekerjaan atau kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan, pembukuan, pelaporan, pelayanan, dan sebagainya yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, menurut The Liang Gi administrasi mencakup beberapa unsur, diantaranya adalah 1. Organisasi Dalam sebuah administrasi terdapat organisasi baik secara langsung maupun tidak. Organisasi ini sangat penting untuk membagi pekerjaan secara jelas bagi masing-masing elemen yang ada dalam lembaga maupun perusahaan. 2. Menejemen Menejemen juga masuk dalam unsur administrasi, sebab tanpa adanya perencanaan dan pengaturan yang jelas, sebuah lembaga, instansi, maupun perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik dan maksimal. 3. Komunikasi Suatu hal yang berkaitan dengan pekerjaan pencatatan, pembukuan, pelayanan, dan sebagainya tentu membutuhkan komunikasi yang baik. Hal itu bertujuan untuk memperjelas dan mengetahui informasi yang beredar. Komunikasi ini harus terjalin baik antar sesama elemen administrasi seperti klien, pihak menejemen, dan administrator itu sendiri. 4. Personalia Individu atau personalia tentu masuk dalam administrasi sebagai unsur yang sangat penting. Bukan sekadar individu, namun juga skill yang dimiliki seseorang dalam menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan administrasi. 5. Informasi Informasi ini sangat penting dalam sebuah administrasi. Banyak hal yang masuk dalam lingkup administrasi seperti data, surat masuk dan keluar, dan sebagainya yang nantinya bisa menjadi sumber informasi bagi lembaga atau instansi untuk dianalisa dan dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan. 6. Keuangan Administrasi mencakup pembiayaan dalam suatu usaha seperti halnya penjualan, pembelian, kontrak atau sewa, termasuk pula sumber dana. 7. Pembekalan Dalam beberapa kasus, administrasi meliputi pembekalan terkait dengan pemilihan barang yang akan digunakan atau tidak. Kemudian barang-barang tersebut disisihkan dan kelompokkan sesuai dengan fungsinya. 8. Hubungan masyarakat Tentu saja dalam administrasi terdapat unsur hubungan masyarakat yaitu menjalin hubungan baik dengan konsumen atau klien agar tercipta suatu keharmonisan. Selain itu juga untuk menyampaikan informasi kepada konsumen secara jelas dan tepat. D. Tujuan Administrasi Setelah memahami pengertian dan unsur dari administrasi maka selanjutnya yaitu membahas mengenai tujuan dari adanya sistem administrasi. Adapun fungsi administrasi yaitu beberapa point dan penjelasan lengkapnya yang dibahas dibawah ini 1. Untuk memantau aktivitas administrasi Ada banyak sekali kegiatan terkait dengannya, sehingga harus dibuat pembukuan atau pencatatan secara sistematis. Dengan begitu, mereka lebih mudah memantau bagaimana, apa, kapan, di mana, dan mengapa kegiatan itu dilakukan. 2. Untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan Jika sudah mempunyai sistem administrasi yang baik, suatu perusahaan akan lebih mudah melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan baik di dalam maupun di luar. 3. Menyusun program usaha Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan acuan untuk menyusun program kerja unggulan dan itu bisa diperoleh dari administrasi. Oleh sebab itu, administrasi dibuat sedemikian sistematis dan teratur agar mudah dalam mencari data saat diperlukan. 4. Untuk memastikan keamanan kegiatan usaha Belum tentu kegiatan usaha sekelompok orang atau perusahaan terjamin keamanannya. Karena itu, mereka membutuhkan administrasi untuk memantau setiap keluar masuknya pihak yang bersangkutan sampai masalah biaya. Sebab, dari situ tercatat jelas dan detail mengenai semua aktivitas dan transaksi. Melihat unsur-unsur dan tujuan di atas, ruang lingkup administrasi sangat luas dan kompleks. Jika suatu perusahaan atau organisasi tidak menerapkannya, bisa mengalami kesulitan memantau setiap aktivitas yang terjadi. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap lembaga, organisasi, ataupun perusahaan terdapat sistem tersendiri yang mengatur agar aktivitasnya berjalan dengan baik serta tujuannya bisa tercapai. Tentu saja masing-masing membutuhkan jenis administrasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. E. Jenis Administrasi dan Cirinya Berdasarkan cakupan kerjanya, administrasi dibagi menjadi beberapa macam jenis yaitu 1. Administrasi negara Yaitu sistem yang mengatur banyak hal terkait dengan penyelenggaraan negara agar berjalan dengan baik. Secara umum ada tiga elemen penting yang ada dalam pemerintahan yaitu legislative, eksekutif, dan yudikatif yang semuanya masuk dalam pembahasan administrasi negara. Selain itu juga mencakup hal lain seperti tujuan negara, administrasi publik, pembangunan negara, sampai etika bagi penyelenggara negara. Jadi, bisa dikatakan bahwa jenis administrasi ini lebih umum karena mencakup banyak hal. 2. Administrasi niaga Administrasi niaga atau bisnis adalah kegiatan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah disepakati yaitu memperoleh keuntungan. Dalam hal ini berkaitan dengan proses produksi, distribusi, sampai keuangan. Ini seringkali dibutuhkan di perusahaan dagang dan produksi. 3. Administrasi kependudukan Yaitu serangkaian aktivitas penataan, pengaturan, dan penertiban data dan dokumen kependudukan melalui pencatatan sipil, pendaftaran penduduk, pengelolaan informasi, hingga pemanfaatan data tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. 4. Administrasi keuangan Administrasi keuangan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan seperti pencatatan pengeluaran, pemasukan, aliran serta sumber dana, sampai laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, pihak yang bergelut di bidang ini harus memiliki kemampuan penghitungan yang baik, cakap, dan cekatan. 5. Administrasi pendidikan Adalah suatu aktivitas terkait dengan penyelenggaraan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan sebagainya. Tujuannya agar sistem pendidikan berjalan dengan baik serta sesuai dengan aturan yang ada. F. Ciri Administrasi Adapun karakteristik administrasi, secara umum dapat dilihat melalui penjelasan ciri administrasi meliputi Adanya kerjasama antara para pegawai ataupun masyarakat luar yang dilakukan secara intensif maupun tidak. Tujuannya untuk bertukar informasi dan saling membantu sama lain. Adanya sekelompok orang yang menjalankan aktivitas guna mencapai tujuan yang sama. Jadi, tidak mungkin dalam sistem administrasi hanya ada satu atau dua orang saja yang bekerja. Adanya usaha dan proses berdasarkan aturan yang sudah disepakati sistem yang sudah diatur sedemikian rupa oleh pihak yang bersangkutan. Adanya pengarahan, bimbingan, dan pengawasan dalam menjalankan setiap kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. G. Contoh Administrasi Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh administrasi berdasarkan jenisnya Contoh administrasi negara seperti pembuatan aturan mengenai pembentukan lembaga pemerintahan, aturan tentang reshuffle kabinet oleh presiden, aturan tentang pemilihan umum, dan sebagainya. Contoh administrasi keuangan yaitu mengeluarkan faktur, menghitung setiap kas masuk dan keluar sampai membuat pembukuan atau laporan keuangan, sesuai dengan aliran dana yang ada serta berdasarkan aturan. Contoh administrasi pendidikan seringkali disebut sebagai tata usaha yaitu membuat jadwal, mengurus surat-surat, dan mengatur kegiatan sekolah. Contoh administrasi perkantoran yaitu mengurus bagian absensi pegawai, membuat catatan terkait arus barang produksi, membuat laporan barang dan keuangan, menghitung serta mengklasifikasi stok barang dan masih banyak lagi. Contoh administrasi pendudukan meliputi pembuatan dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Surat Kematian, dan masih banyak lagi. pengelolaan serta penyimpanan data dan informasi penduduk sesuai aturan yang ada. Setiap jenis administrasi mempunyai cakupan kerja masing-masing sesuai dengan batasan dan aturan yang berlaku. Penggolongan administrasi tersebut disebabkan adanya berbagai jenis instansi serta kebutuhan kerja. A. Definisi Administrasi Secara Umum B. Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli 1. Ulbert 2. Willam Leffingwell dan Edwin Robinson 3. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo 4. Munawardi Reksohadiprowiro 5. Arifin Abdulrachman 6. Soewarno Handayaningrat 7. Soepardi 8. George R. Terry 9. Ordway Tead C. Unsur-Unsur Administrasi 1. Organisasi 2. Menejemen3. Komunikasi 4. Personalia 5. Informasi 6. Keuangan 7. Pembekalan 8. Hubungan masyarakat D. Tujuan Administrasi 1. Untuk memantau aktivitas administrasi 2. Untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan3. Menyusun program usaha 4. Untuk memastikan keamanan kegiatan usaha E. Jenis Administrasi dan Cirinya 1. Administrasi negara 2. Administrasi niaga 3. Administrasi kependudukan 4. Administrasi keuangan 5. Administrasi pendidikan F. Ciri Administrasi G. Contoh Administrasi

pelayananumum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan; (3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) camat mempunyai rincian tugas: a.

Pengertian Administrasi Publik – Apa yang Grameds ketahui tentang administrasi publik? Administrasi publik ialah ilmu sosial yang mengkaji sistem ketatanegaraan suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan publik yang mencakup organisasi publik, kebijakan publik, manajemen publik, dan pelayanan publik. Administrasi publik sama halnya dengan administrasi lainnya yang dijalankan untuk serangkaian kepentingan umum. Sehingga, dalam administrasi publik terdapat definisi yang cukup beragam dan dari berbagai macam ahli. Sebagai contoh, beberapa akademisi berpendapat bahwa semua pekerjaan yang kaitannya dengan pemerintah termasuk dalam kategori administrasi publik, sementara itu yang lain memilih untuk berpendapat bahwa hanya aspek eksekutif saja dari fungsi pemerintah yang terdiri atas administrasi publik. Bahkan, di era yang modern ini administrasi publik sering dianggap sebagai tanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan program dari pemerintah. Secara khusus, ini merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian operasi pemerintah. Di dalam suatu negara, administrasi publik dipraktikkan baik di tingkat pusat, menengah, maupun lokal. Tentu saja, hubungan antara berbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara menjadi masalah administrasi publik yang terus berkembang. Dengan tujuan memperjelas pemahaman Grameds tentang pengertian administrasi publik, maka artikel ini akan mengulas bagaimana pengertian pengertian administrasi publik, sifat dan ruang lingkup, teori, fungsi, dan tujuan administrasi publik. Apa Itu Administrasi Publik?Bagaimana Sifat Administrasi Publik?Bagaimana Sifat dan Ruang Lingkup Administrasi Publik?Apa Fungsi Administrasi Publik?1. Fungsi Tradisional2. Fungsi Pembangunan Bangsa3. Fungsi Manajemen Ekonomi4. Fungsi Kesejahteraan Sosial5. Fungsi Kontrol Terhadap Lingkungan6. Fungsi Hak Asasi Manusia HAMApa Sih Tujuan Administrasi Publik?1. Partisipasi sosial2. Tanggung jawab sosial3. Dukungan sosial4. Kontrol sosialApa Saja Teori Administrasi Publik?1. Teori deskriptif eksplanatif2. Teori Normatif3. Teori Asumtif4. Teori InstrumentalRekomendasi Buku Tentang Administrasi Publik1. Dasar-Dasar Administrasi Publik 2017 karya Beddy Iriawan Maksudi2. Etika Administrasi Publik 2021 karya M. Chazienul Ulum dan Luthfi J. Kurniawan3. Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris 2021 karya Johanes Basuki Apa Itu Administrasi Publik? Administrasi publik ialah salah satu dari ilmu sosial yang mengkaji sistem pengelolaan negara yang mengaitkan dengan kebijakan, organisasi, manajemen, dan pelayanan. Administrasi publik selalu berhubungan dengan Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif. Selain itu, administrasi publik erat kaitannya dengan berbagai peraturan dan kebijakan yang berhubungan dengan publik, tujuan negara, administrasi pembangunan, dan etika yang mengatur penyelenggaraan negara dengan baik. Jika ditinjau secara tata bahasa, administrasi publik mempunyai dua kata penyusun, yaitu administrasi dan publik. Dengan demikian, administrasi bisa diartikan sebagai suatu kegiatan atau kerja sama sekelompok orang yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan kata publik diartikan sebagai negara dan warga negara atau masyarakat Dengan begitu, administrasi publik bisa kita artikan sebagai sebuah proses menjalankan keputusan atau kebijakan untuk kepentingan negara, warga negara, atau masyarakat. Perlu kita ketahui bersama bahwa administrasi publik seperti halnya dengan administrasi lainnya yang dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan umum. Marx mendefinisikan administrasi sebagai administrasi ditentukan dengan tindakan yang diambil dalam mencapai tujuan yang telah disadari. Ini merupakan penataan urusan yang sistematis dan penggunaan sumber daya yang diperhitungkan dengan tujuan untuk mewujudkannya yang diinginkan oleh seseorang/organisasi. Pendapat selanjutnya datang dari Frederic Lane yang mengartikan administrasi sebagai pengorganisasian dan pemeliharaan sumber daya manusia serta fiskal untuk mencapai tujuan suatu kelompok. Definisi yang lengkap untuk administrasi publik bagaimana pun susah untuk dicapai karena banyaknya tugas yang termasuk dalam administrasi publik ini. Sementara itu, menurut L D White, administrasi publik terdiri atas semua operasi yang bertujuan guna memenuhi atau menegakkan kebijakan publik. Di sisi lain, menurut Woodrow Wilson, administrasi publik merupakan penerapan hukum secara terperinci dan sistematis. Bisa juga dikatakan bahwa administrasi publik tidak lain merupakan kebijakan, praktik, aturan dan regulasi, serta lain sebagainya. Saat ini, apakah administrasi publik dapat dipisahkan dari sistem sosial dan politik? Jawabannya, tentu tidak dan oleh karena itu muncul definisi lain yang diberikan oleh F A Nigro, yang berpendapat bahwa administrasi publik pada intinya merupakan upaya kelompok kooperatif dalam suatu pengaturan publik. Kedua, ini mencakup ketiga cabang pada tiga pokok pemerintah, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa karena administrasi publik memainkan peran penting dalam perumusan kebijakan, oleh karena itu menjadi bagian dari proses politik juga, contohnya Rancangan Undang-Undang dan Undang-Undang. Selain itu, Nigro juga mengungkapkan bahwa administrasi publik berbeda dengan administrasi swasta dalam banyak hal. Lebih lanjut, administrasi publik berinteraksi dengan berbagai kelompok swasta dan individu dalam memberikan layanan ke masyarakat. Bagaimana Sifat Administrasi Publik? Tentu saja, pada sifat administrasi publik ada dua pandangan yang populer kita kenal, satu pandangan integral dan yang satunya lagi ialah pandangan manajerial. Pandangan integral meliputi semua dan terdiri dari jumlah total semua kegiatan pada manajerial, administrasi, teknis, dan manual serta karyawan dari segala tingkatan. Pandangan ini kemudian didukung oleh L. D. White dan Dimock. Ini bisa jadi berbeda dengan satu lembaga ke lembaga lainnya tergantung pada bidang pekerjaan yang digeluti. Di sisi lain, menurut pandangan manajerial, sesuai namanya, administrasi publik hanya melibatkan kegiatan manajerial saja. Pandangan ini lalu didukung oleh sejumlah tokoh, di antaranya Simon, Smithburg, Thompson dan Luther Gulick. Selain itu kata administrasi itu sendiri sangat kontekstual dan bisa bervariasi dalam arti dan definisi dari satu organisasi ke organisasi lainnya secara terbuka. Dengan demikian, jika ingin memahaminya dari konteks dan setting pada sebuah organisasi, bisa dijelaskan secara kasar bahwa pimpinan puncak atau dewan memutuskan visi, misi, tujuan baik jangka pendek dan jangka panjang, dan kepala unit bisnis selanjutnya membuat rencana tindakan dan membuat atau mereformasi proses, membagikan tanggung jawab, mengarahkan perencanaan, mengajak orang-orang untuk bergabung, serta mulai bekerja untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan pedoman yang ditentukan. Intinya,pengurus bisa jadi pimpinan pemerintah dan unit bisnis beserta timnya dapat menjadi administrator publik yang menjadi pelaksana dan sebenarnya orang yang menjalankan pertunjukan juga. Administrasi publik merupakan aspek terpenting dari birokrasi di seluruh dunia; baik itu negara dengan karakteristik demokrasi, sosialis, atau bahkan kapitalis. Apalagi, dalam negara sosialis, karena semua aspek kehidupan warga dipengaruhi dan ditentukan oleh pemerintah, peran pemerintah amat sangat kuat. Namun, ada perubahan besar dalam cara administrasi publik diimplementasikan dari zaman kuno dan abad pertengahan saat inisiatif tidak lebih dari fungsi administratif sporadis seperti menjaga hukum dan ketertiban serta mengumpulkan pendapatan dengan sedikit atau tanpa aktivitas untuk mencapai kesejahteraan. Orang-orang yang melakukan kegiatan administrasi publik ini dipilih oleh raja-raja dan tidak lebih baik dari pelayan pribadi mereka saja. Seiring dengan perkembangan zaman, tujuan administrasi publik juga berubah dan di abad kesembilan belas; pendekatan terorganisir untuk melayani sipil dan administrasi publik diadopsi. Pendekatan ini didasarkan pada kerangka hukum yang lengkap menggantikan fungsi patriarki dan turun-temurun dengan birokrasi yang telah mengakar dengan kuat. Adanya pendekatan baru bagi administrasi publik terjadi disebabkan sejumlah alasan. Salah satu alasan utama dan terpenting yaitu revolusi industri. Dengan adanya revolusi industri, pemerintah di suatu negara memasuki perdagangan, yang kemudian diikuti oleh paham isme-isme, yaitu imperialisme, nasionalisme, dan internasionalisme yang menambah perluasan tugas dan tanggung jawab suatu pemerintahan. Di zaman sekarang ini, sekali lagi jauh berbeda dengan yang terjadi seabad yang lalu. Selain itu, ruang lingkup administrasi publik juga telah mengalami pergeseran, termasuk susah untuk memutuskan apakah itu paradigma atau bukan. Akan tetapi, seiring dengan meningkatnya kesadaran di kalangan masyarakat terutama di negara yang berkembang dan memperoleh ilmu pengetahuan tentang hak, hak istimewa, dan hukum di antara orang-orang di negara maju misalnya saja perdebatan tentang Undang-Undang Rekonsiliasi Perawatan Kesehatan dan Pendidikan tahun 2010 telah memunculkan tantangan baru bagi para administrator publik dan pembuat/pemangku kebijakan dalam suatu pemerintahan. Permintaan untuk layanan nasional yang bersatu, konflik kepentingan antara berbagai bagian ekonomi dalam suatu masyarakat dan dengan migrasi global serta kemudian globalisasi; perlindungan kepentingan kelompok multi-etnis masyarakat telah menyebabkan administrator publik sibuk. Administrasi ini sangat penting karena tidak cukup untuk membuat kebijakan dan undang-undang di atas kertas putih saja. Penafsiran, penerjemahan kebijakan, dan undang-undang tersebut menjadi tindakan dan pelaksanaannya merupakan bagian yang tidak mudah. Oleh karena itu, penyelenggara publik wajib memainkan peran penting dalam menjalankan pemerintahan sebagai mesin yang berjalan. Adanya birokrasi mungkin sering diejek oleh kalangan masyarakat, akan tetapi apabila pekerjaan administratif dihentikan, tidak ada yang benar-benar terjadi. Di hampir seluruh negara di dunia, jumlah orang yang dipekerjakan dalam pekerjaan administrasi publik tergolong sangat banyak, contohnya negara adidaya Amerika Serikat, angkanya kira-kira mencapai warga sipil, tidak termasuk pegawai Kongres dan pengadilan Federal. Selain di Amerika Serikat, di Inggris angkanya mencapai beberapa ribu dan di India juga ada ujian untuk menjadi pegawai negeri. Dari berbagai peran penting yang dimainkan administrasi negara, yang paling penting yaitu melaksanakan hukum dan kebijakan dengan baik, optimal, dan patuh, serta bertindak sebagai adjudicator. Apa Fungsi Administrasi Publik? Ada beberapa fungsi administrasi publik, di antaranya 1. Fungsi Tradisional Fungsi tradisional adalah fungsi yang utama dalam suatu administrasi publik. Fungsi ini mencakup kesejahteraan umum, perpajakan, hubungan luar negeri, ketertiban dalam negeri, pertahanan dan keamanan, pekerjaan umum, dan lain sebagainya. 2. Fungsi Pembangunan Bangsa Fungsi kedua, yaitu pembangunan bangsa yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia di tengah masyarakat Indonesia yang sangat heterogen dan globalisasi yang tak terbendung. 3. Fungsi Manajemen Ekonomi Fungsi yang lainnya, administrasi publik sebagai pembuat regulasi untuk manajemen ekonomi. 4. Fungsi Kesejahteraan Sosial Fungsi keempat yaitu fungsi kesejahteraan sosial yang langsung berhubungan dengan sistem pelayanan kesejahteraan bagi warga negara. Pemerintah wajib ikut campur tangan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara memberikan pelayanan kepada warga negara atau masyarakat, seperti perumahan umum, pelayanan kesehatan dan jaminan sosial kesejahteraan sosial yang sesuai dengan amanat konstitusi. 5. Fungsi Kontrol Terhadap Lingkungan Fungsi kontrol lingkungan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada lingkungan akibat ulah serakah manusia dalam mengeksploitasi alam. Oleh karena itu, dilakukan kontrol terhadap lingkungan seperti dengan riset dan pengembangan, konservasi, tata kota, dan lain sebagainya yang bertujuan menjaga lingkungan. 6. Fungsi Hak Asasi Manusia HAM Fungsi terakhir yaitu fungsi hak manusia yang memberikan jaminan demokrasi bagi warga negara, sehingga pemerintah dapat melayani dan melindungi publik dengan baik. Sebagai salah satu fungsi dari hak tersebut yaitu perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia HAM. Apa Sih Tujuan Administrasi Publik? Jika dilihat secara umum, administrasi publik mempunyai beberapa tujuan, yaitu Memastikan keamanan publik dengan baik Memastikan kesejahteraan publik secara merata Memastikan keadilan bagi seluruh warga negara tanpa memandang apapun Nah, dalam rangka mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kerja sama yang baik antara lembaga pemerintahan dan tentu saja warga negara atau masyarakat. Tidak dipungkiri, tujuan utama dari administrasi publik yaitu agar bisa mencapai tujuan negara sesuai dengan keinginan publik. Adapun beberapa keinginan publik tersebut seperti di bawah ini keamanan, kesejahteraan, keadilan. Untuk bisa mencapai tujuan administrasi publik tersebut, maka diperlukan beberapa hal seperti berikut ini 1. Partisipasi sosial Partisipasi sosial merupakan keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan administrasi publik agar terlaksana dengan baik 2. Tanggung jawab sosial Tanggung jawab sosial adalah pertanggungjawaban yang dilakukan oleh pelaksana administrasi publik kepada masyarakat atau warga negara. 3. Dukungan sosial Dukungan sosial ini merupakan dukungan yang diberikan oleh publik terhadap pelaksanaan administrasi publik 4. Kontrol sosial Kontrol sosial ini yaitu kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh publik terhadap kegiatan administrasi publik yang dilakukan oleh pemerintah. Dari sini kita paham bahwa administrasi publik bisa ikut menentukan apa saja tujuan pembangunan dan menentukan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Terlebih, yang berhubungan dengan pelayanan umum atau publik bagi semua warga negara Indonesia. Administrasi publik dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan suatu negara dan kondisinya. Dengan semakin kompleks masalah di suatu negara tersebut, maka akan muncul cara-cara baru sebagai solusi terhadap masalah tersebut juga. Itu sebabnya ilmu administrasi publik berkembang secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, manusia, dan suatu negara. Apa Saja Teori Administrasi Publik? Teori Administrasi Publik merupakan penggabungan sejarah, teori organisasi, teori sosial, teori politik, dan studi yang berkaitan dengan fokus pada makna, struktur dan fungsi pelayanan publik dalam seluruh bentuknya. Teori administrasi publik sering menjelaskan dasar-dasar sejarah utama untuk studi birokrasi dan masalah epistemologis yang erat kaitannya dengan pelayanan publik sebagai profesi dan sebagai bidang akademik sekaligus. Terdapat beberapa kelompok teori mengenai administrasi publik, di antaranya 1. Teori deskriptif eksplanatif Teori deskriptif ialah teori yang mempunyai sifat memberi penjelasan dengan abstrak realitas administrasi negara. Contohnya yaitu teori yang menjelaskan tentang ketidakmampuan administratif. 2. Teori Normatif Teori normatif merupakan teori yang bertujuan untuk menjelaskan situasi dengan masa mendatang, idealnya adalah dari suatu kondisi. Contohnya yaitu teori tentang kepemimpinan ideal tentang masa depan. 3. Teori Asumtif Teori asumtif menjadi teori yang menekankan pada prakondisi, anggapan terhadap adanya suatu realitas sosial di balik teori atau suatu proposisi. Contohnya yaitu teori X dan Y dari McGregor yang menyatakan bahwa manusia mempunyai kemampuan baik Y dan kurang baik X. 4. Teori Instrumental Teori instrumental adalah teori-teori yang fokus pada ā€œbagaimana dan kapanā€, lebih pada penerapan atau aplikasi dari teori tersebut. Sebagai contohnya yaitu teori tentang kebijakan, bagaimana kebijakan dijalankan dan kapan waktunya kebijakan tersebut dilaksanakan. Rekomendasi Buku Tentang Administrasi Publik Ada beberapa bacaan tentang administrasi publik yang bisa Grameds baca, di antaranya yaitu 1. Dasar-Dasar Administrasi Publik 2017 karya Beddy Iriawan Maksudi Buku yang bahan materinya sengaja dikonstruksikan ke alur bahasan yang dimulai dari dasar-dasar administrasi publik. Sebelum pembaca melangkah lebih jauh memasuki disiplin ilmu administrasi publik, maka pembaca harus memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu. Buku ini menyajikan bahan materi yang sederhana untuk dipahami. 2. Etika Administrasi Publik 2021 karya M. Chazienul Ulum dan Luthfi J. Kurniawan Buku yang menyadarkan pembaca bahwa etika berupaya menangani isu yang berkaitan dengan tugas dan fungsi birokrasi serta aparatnya dalam bertindak dengan etis. 3. Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris 2021 karya Johanes Basuki Buku yang ditulis oleh Johanes Basuki ini menyajikan pembahasan tentang administrasi publik. Di akhir buku, disajikan pembahasan tentang gagasan pengembangan ilmu administrasi publik yang berbasis kemaritiman. Buku yang cocok untuk dibaca mahasiswa atau akademisi, praktisi, birokrat, dan siapa saja yang ingin belajar tentang administrasi publik. Demikian artikel tentang pengertian administrasi publik. Semoga bermanfaat ya! Jika ada infromasi lain yang Grameds ingin dapatkan, tentu saja bisa mendapatkannya di Sebab, kami akan selalu berusaha memberikan informasi terbaru dan terlengkap untuk Grameds. Penulis Diki Mardiansyah Baca Juga! Tujuan Hukum dan Ciri-Cirinya Pengertian Akuntansi Sektor Publik Peran dan Fungsi Pajak Dalam Pembangunan Ekonomi Pengertian APBD dan Mekanisme Penyusunannya Kelebihan Desentralisasi Bagi Perekonomian Indonesia Apa Itu Otonomi Daerah? Pengertian Kebijakan Publik Menurut Para Ahli Tata Urutan Perundang-Undangan di Indonesia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Berikutini merupakan ruang lingkup perdagangan antar negara berkaitan dengan kegiatan-kegiatan berikut, kecuali? May 5, 2022 April 19, 2022 by administrator peroindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara lain

- Administrasi dapat dikaitkan dengan penyelenggaraan kebijakan di suatu bidang tertentu. Selain itu, administrasi juga dapat menyangkut kegiatan atau usaha di perkantoran. Diperkirakan, ilmu administrasi sudah ada sejak zaman Bangsa Romawi dan kemudian dibudayakan oleh masyarakat Eropa Barat. Hingga saat ini, ilmu administrasi masih diterapkan di berbagai bidang di Indonesia serta negara administrasi Menurut Mariati Rahman dalam buku Ilmu Administrasi 2017, administrasi merupakan bimbingan, kepemimpinan serta pengawasan usaha terhadap sekelompok orang agar tujuan bersama tercapai. Dalam buku Pengantar Ilmu Administrasi 2020 karya Alemina Henuk-Kacaribu, disebutkan jika secara etimologis, adminitrasi berasal dari Bahasa Yunani, ā€œadministrareā€, berarti melayani atau membantu. Dalam artian sempit, administrasi dapat diartikan sebagai aktivitas tulis menulis atau ketatausahaan. Lebih spesifiknya, administrasi menyangkut kegiatan menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan dokumen atau semacamnya. Baca juga Apa Perbedaan Administrasi Negara dengan Administrasi Swasta? Jika melihat arti luasnya, administrasi bisa didefinisikan sebagai proses kerja sama antar beberapa individu yang dilakukan secara efisien untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Ruang lingkup administrasi Mengutip dari buku Administrasi Bisnis 2017 oleh Apiaty Kamaluddin, ruang lingkup administrasi berkaitan dengan tugas pelayanan di organisasi atau perusahaan tersebut. Ruang lingkup administrasi meliputi MenghimpunAdalah kegiatan pencarian serta usaha untuk mendapatkan keterangan atau informasi, yang di kemudian hari siap untuk digunakan. Kegiatan menghimpun ini lebih berfokus pada informasi yang belum pernah didapatkan. MencatatAdalah kegiatan pencatatan berbagai informasi dalam bentuk tulisan dengan memakai peralatan yang disediakan, sehingga hasil catatan tersebut bisa dibaca, dikirim serta disimpan. MengelolaAdalah kegiatan mengerjakan dan mengelola berbagai informasi, termasuk menyajikannya dalam bentuk yang bermanfaat. MengirimAdalah kegiatan menyimpan keterangan atau informasi dan kemudian menyebarkannya dari satu pihak ke pihak lainnya. MenyimpanAdalah kegiatan meletakkan barang atau menyimpan informasi di tempat yang aman, dengan cara apapun. Baca juga 6 Unsur Manajemen Unsur administrasi Unsur administrasi merupakan bagian atau unsur yang harus ada dalam setiap kegiatan administrasi. Jika unsurnya tidak lengkap, maka kegiatan administrasi bisa terganggu atau tidak terlaksanakan dengan baik. Unsur administrasi dibagi menjadi dua, yaitu unsur pokok dan unsur umum. Berikut penjelasannya Unsur pokok administrasi Artinya unsur yang harus ada atau tidak bisa dihilangkan dalam kegiatan administrasi. Unsur pokok tersebut meliputi Dua orang manusia atau lebihUnsur pokok yang harus ada dalam administrasi karena setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain. Kegiatan administrasi bisa berlangsung dengan baik jika ada dua orang manusia atau lebih yang saling membantu. TujuanMerupakan nilai atau kebutuhan manusia, baik secara jasmani ataupun rohani. Tujuan organisasi atau perusahaan bisa didapatkan jika dua orang manusia atau lebih saling bekerja sama untuk meraih tujuan tersebut. Tugas dan pelaksanaanSetiap orang yang terlibat dalam kegiatan administrasi sudah memiliki tugas dan peranannya masing-masing. Mereka harus melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya. Peralatan dan perlengkapanAgar kegiatan administrasi berjalan dengan baik dan tujuan organisasi dapat tercapai, setiap orang yang bekerja di dalamnya memerlukan peralatan serta perlengkapan. Baca juga Peluang Usaha Pengertian, Kriteria, Cara, dan Penyebabnya Unsur umum administrasi Artinya unsur ini harus dimiliki di segala bentuk kegiatan administrasi. Unsur umum tersebut meliputi OrganisasiMerupakan kumpulan orang dengan visi, misi dan tujuan yang sama. Adanya kesamaan ini membuat orang di dalam organisasi tersebut bekerja sesuai tugas dan wewenangnya, serta bekerja sama satu sama lain agar tujuannya tercapai. ManajemenDalam pelaksanaan tugas dan wewenang, setiap orang dalam organisasi harus diawasi. Hal ini menjadi salah satu fungsi utama dari manajemen, yaitu fungsi pengawasan. KomunikasiKomunikasi sangat diperlukan di bidang apapun, termasuk administrasi. Adanya komunikasi akan mempermudah orang untuk saling bekerja sama, melaksanakan tugas dan mencapai tujuan bersama. KepegawaianSering juga disebut sumber daya manusia. Kepegawaian mencakup pencarian, penempatan serta penggunaan tenaga manusia dalam sebuah kegiatan administrasi. Kepegawaian juga mencakup pelatihan serta analisis dan klasifikasi jabatan. KeuanganSering disebut administrasi keuangan. Bidang ini berfokus pada tugas penganggaran belanja, pembukuan, pemeriksaan atau auditing serta pekerjaan di ranah keuangan lainnya. PerbekalanAdalah perlengkapan, persediaan, logistik serta urusan rumah tangga. Bidang ini sering juga disebut administrasi perlengkapan. Fokus tugasnya ialah pembelian, persediaan, klasifikasi serta strandarisasi alat dan pengendalian harta benda. KetatausahaanMerupakan kegiatan perencanaan, pengadaan, pengiriman serta penyimpanan berbagai informasi yang diperlukan dalam kerja sama. Ketatausahaan bisa menyangkut administrasi perkantoran, manajemen perkantoran, tata persuratan, arsip, sekretaris, dan lainnya. Hubungan masyarakatPerusahaan atau organisasi butuh interaksi baik dengan publik serta pelanggan, agar mendapat dukungan baik. Hubungan masyarakat juga sering dikenal dengan public relation dan advertising iklan untuk promosi. Baca juga Logistik Pengertian, Tujuan, Manfaat, Kegiatan dan Sistemnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Masalahyang sering timbul dalam aplikasi manajemen kelas disebabkan karena kelas yang kurang kohesif, perbedaan suku, jenis kelamin, adanya penyimpangan tingkah laku. Dan yang menjadi ruang lingkup manajemen kelas adalah kegiatan akademik dan kegiatan administrasi, serta pembentukan perilaku yang bermoral bagi peserta didik.

Mengenal Perusahaan Manufaktur, Definisi Ruang Lingkup, dan Contohnya Rabu, 7 Juni 2023 Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang siap jual. Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil di pabrik perakitan milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat. Dok. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. tempo 168667696580_ GEJOLAK ekonomi dan geopolitik global mulai mempengaruhi kinerja industri manufaktur Indonesia. Purchasing Managers' Index PMI Manufaktur Mei 2023 turun dari bulan sebelumnya sebesar 52,7 menjadi 50,3. Jika tergelincir sedikit saja, industri PMI Manufaktur Indonesia akan jatuh ke bawah 50 atau memasuki level kontraksi. Badan Pusat Statistik BPS melaporkan, sepanjang kuartal I 2023, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen; hanya naik tipis dari kuartal terakhir, IV 2022, yang sebesar 5,01 persen. Dari sisi nilai tambah, sektor manufaktur menjadi sektor paling dominan dengan pertumbuhan 4,43 persen. Hal itu menunjukkan bahwa industri manufaktur berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, perusahaan manufaktur bertugas menciptakan lapangan kerja hingga menyediakan produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa yang dimaksud dengan manufaktur? Apa saja contoh perusahaannya? Untuk mengetahui informasi lebih lengkap soal industri manufaktur, simak penjelasannya di bawah ini. Pengertian Perusahaan Manufaktur Manufaktur adalah kegiatan pengolahan bahan mentah untuk menghasilkan barang jadi. Perusahaan manufaktur bekerja dengan cara membeli bahan baku atau bahan mentah untuk diproses hingga tercipta barang jadi siap jual. Dalam proses tersebut, berbagai sumber daya, seperti tenaga manusia, mesin, dan peralatan, digunakan untuk mengolah bahan baku. Kegiatan manufaktur dilakukan dalam skala besar dengan tujuan memperoleh keuntungan melalui penjualan produk kepada masyarakat secara luas. Dari pengertian tentang manufaktur, ada istilah lain yang muncul, yaitu industri manufaktur. Menurut BPS, industri manufaktur adalah kegiatan ekonomi yang mengubah barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan juga Terseret Pelemahan Industri Padat Karya Pekerja mengawasi mesin produksi di pabrik PT Indofood, Cibitung, Bekasi. Dok. TEMPO/ Wahyu Setiawan Dalam industri manufaktur, skala produksi yang besar menyebabkan perusahaan-perusahaan jenis ini memiliki jumlah karyawan dan pekerja yang besar. Hampir semua barang yang digunakan sehari-hari merupakan hasil dari proses produksi dalam industri manufaktur. Banyak perusahaan di sektor ini yang menggunakan mesin-mesin besar dalam kegiatan operasional Indonesia, masyarakat umumnya menyebut perusahaan manufaktur dengan istilah "pabrik". Terdapat beberapa kota atau wilayah di Indonesia yang dikenal sebagai pusat industri karena terdapat banyak pabrik atau perusahaan manufaktur di wilayahnya. Contoh kota atau area industri adalah Cikarang, Karawang, dan Tangerang. Perusahaan manufaktur memiliki berbagai jenis, dari skala kecil, menengah, hingga multinasional, yang memiliki fasilitas produksi yang luas. Perusahaan manufaktur biasanya beroperasi di dalam lingkungan yang kompetitif dan terus berusaha beradaptasi dengan perubahan teknologi, kebutuhan pasar, dan tantangan ekonomi. Industri manufaktur dapat dibagi menjadi berbagai jenis perusahaan yang beroperasi dalam beberapa bidang, seperti industri kimia dan bahan dasar serta produk konsumsi. Di samping itu, terdapat industri garmen dan tekstil, otomotif, alat dan mesin berat, logam, industri berbasis plastik, farmasi, rokok, dan banyak data dari Direktori Perusahaan Industri Manufaktur Tahun 2022 milik BPS, jumlah perusahaan manufaktur skala menengah dan besar pada 2022 sebanyak 29 ribu usaha atau perusahaan. Tentunya, semua produk atau barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan ini adalah produk yang diminati tinggi angka permintaan pasar terhadap barang tersebut, semakin banyak pula proses produksi yang akan dilakukan. Hal ini dapat berdampak pada jumlah pelaku atau perusahaan manufaktur yang terlibat memproduksi barang tersebut. Truk mengangkut tumpukan semen di Pabrik Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur. ANTARA/Moch Asim Tiga Contoh Perusahaan Manufaktur Ada beberapa contoh perusahaan manufaktur terkenal di berbagai sektor industri yang tidak asing di telinga masyarakat. Berikut ini tiga contoh perusahaan manufaktur. 1. PT Semen Indonesia PT Semen Indonesia Persero Tbk adalah perusahaan manufaktur terbesar di bidang industri semen. Perusahaan ini didirikan pada 1957 dan memiliki sejumlah pabrik produksi semen di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Tidak hanya memproduksi semen, PT Semen Indonesia juga memasarkan berbagai jenis semen untuk keperluan konstruksi dan infrastruktur. Hasil produksinya dijual untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, dan diekspor ke pasar internasional. 2. PT Indofood CBP Sukses Makmur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan manufaktur makanan dan minuman terkemuka di Indonesia. Didirikan pada 1990, perusahaan ini merupakan bagian dari Indofood Group, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indofood CBP Sukses Makmur memproduksi dan mendistribusikan berbagai produk makanan serta minuman, termasuk mi instan, saus sambal, minuman ringan, makanan kering, dan makanan siap saji. Perusahaan ini memiliki berbagai merek terkenal, seperti Indomie, Pop Mie, Sarimi, dan Indomilk. PT Indofood CBP Sukses Makmur memiliki pabrik-pabrik modern dan jaringan distribusi yang luas untuk menjangkau pasar yang luas. 3. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah anak usaha Toyota Motor Corporation, perusahaan manufaktur otomotif terkemuka di dunia. Perusahaan ini berfokus pada produksi mobil Toyota di Indonesia. Sebagai perusahaan manufaktur, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia berperan dalam berbagai tahap produksi mobil, termasuk pembuatan suku cadang, perakitan, pengujian, dan inspeksi juga Lonjakan Penjualan Mobil Bukan JaminanPerusahaan ini memiliki fasilitas produksi yang modern dan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memastikan produk berkualitas tinggi. Perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dan diakui sebagai salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia. RIZKI DEWI A. VIVIA AGARTA F. Newsletter Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis. Konten Eksklusif Lainnya 13 Juni 2023 12 Juni 2023 11 Juni 2023 10 Juni 2023
D Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah di atas, pembatasan masalah yang menjadi ruang lingkup penelitian dan pembahasan dalam skripsi sebagai berikut : 1. subyek pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VI SDN 01 Tlajung Udik. 2. model yang digunakan dalam penelitian adalah model pembelajaran inkuiri. 3.
Dengan dipelopori oleh dunia perguruan tinggi, pada tahun-tahun 50-an di Indonesia mulai dikumandangkan administrasi negara sebagai suatu cabang disiplin ilmu pengetahuan tersendiri. Usaha-usaha introduksi dan penyebarluasannya, misalnya dilakukan oleh Sekolah Tinggi Pamong Praja di Malang yang semula bernama Kursus Dinas, kemudian berkembang menjadi Institut Ilmu Pemerintahan IIP, juga oleh Fakultas Sosial Politik Universitas Gadjah Mada, khususnya pada jurusan Ilmu Usaha Negara dengan tenaga pengajar pertamanya Dr. Garth Jones pada tahun 1955. Oleh karena itu, Prof Dr. Bintoro berani menegaskan bahwa ā€œPeletakan batu pertama ilmu administrasi negara di Indonesia dilakukan antara tahun 1951 s/d tahun 1955ā€. Dr. Kahri Nisjar, Ak., MM. 1996 mengatakan apabila dilihat dari perkembangan administrasi negara tersebut dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut. 1. Administrasi negara tidak hanya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan lembaga eksekutif saja, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang sesuai dengan sasaran kebijaksanaan pemerintah. 2. Administrasi negara juga berkaitan dengan kegiatan yang berkenaan dengan penegakan hukum yang menyangkut kepentingan umum, jadi termasuk pula yang diselenggarakan di lingkungan lembaga yudikatif. 3. Administrasi negara menyangkut proses kegiatan yang dilakukan di dalam lembaga legislatif Dewan Perwakilan Rakyat, kerja sama antara pihak eksekutif dengan DPR, juga dengan Badan Usaha Milik Negara, dengan kekuatan-kekuatan sosial politik, dan juga dengan organisasi tertentu lainnya. Tercakup di sini fungsi-fungsi pengambilan keputusan, perencanaan, komunikasi, pengendalian dan sebagainya. Dengan demikian, dapat dikatakan sebagai berikut. 1. Administrasi negara mencakup setiap bidang dan kegiatan yang sesuai dengan sasaran-sasaran kebijaksanaan pemerintah, termasuk pula proses kegiatan dari DPR, penyelenggaraan fungsi lingkungan serta organisasi-organisasi sosial politik bagi tercapainya tujuan negara/pemerintah. 2. Dari segi fungsinya, administrasi negara merupakan kegiatan pengambilan keputusan, perencanaan, perumusan tujuan dan sasaran, perumusan kebijaksanaan, penggalangan kerja sama eksekutif dengan DPR dan organisasi-organisasi sosial politik untuk memperoleh dukungan rakyat atas program-program pemerintah, termasuk dukungan sumber-sumber dan dananya, dengan melalui suatu sistem komunikasi, koordinasi, pengawasan, serta pengendalian yang efektif demi tercapainya tujuan negara/pemerintah. Untuk memperjelas pemahaman mengenai administrasi negara, berikut akan dikemukakan beberapa pengertian administrasi negara. 1. Administrasi negara menurut Pfiffner dan Robert Presthus, Public Administration adalah a process concerned with carrying out public policies suatu proses yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan negara. 2. Dimock dalam bukunya Public Administration, mendefinisikan Public administration is the activity of the state in the exercise of its political power administrasi negara adalah kegiatan negara dalam melaksanakan kekuasaan/kewenangan politiknya. 3. Nicholis Henry 1975 dalam bukunya Public Administration and Public Affairs mengatakan Public administration differs from political science in its emphasis on bureaucratic structure and behavior an din its methodologies. Public administration differs from administrative science in the evaluative technique used by nonprofit organization, and because profit-seeking organizations are considerably less constrained in considering the public interest in their decision making structures and the behavior of their administratorsā€. 4. Felix A. Nigro and Liyod G. Nigro 1977 dalam bukunya Modern Public Administration menulis sebagai berikut Public administrasi a. is a cooperative group effort in a public setting; b. covers all there branches - executives, legislative, and judicial - and their interrelationships; c. has an important role in the formulation of public policy, and is this part of the political process; d. is deferent in significant ways from private administration; e. is closely associated with numerous private group and individuals in providing services to the community. 5. Harold F. Gortner 1977 dalam Administration in the Public Sector menyebutkan bahwa public administration involves coordination of all organized activities, having its purpose the implementation of public policy. 6. Leonard D. White mengatakan bahwa Public administration is consists of all those to their purpose the fulfillment or enforcement of public policy administrasi negara adalah keseluruhan operasi aktivitas-aktivitas kerja yang bertujuan menyelenggarakan atau menegakkan kebijaksanaan kenegaraan. 7. Grover Starling 1977 dalam bukunya Managing the Public Sector mengatakan sebagai berikut Public administration concerns the accomplishing side of government. It comprises all those activities in carrying out the policies of elected officials and some activities associated with the development of those policies. Public administration is, in short, all associated after that last campaign promise and election-night-cheer. 8. Drs. J. Gordon 1978 dalam bukunya Public Administration in America mengatakan sebagai berikut Public Administration may be defined as all processes, organizations, and individuals the latter acting in official positions and rules associated with carrying out laws and other rules adapted or issued by legislatures, executives and courts. This definitions should be understood to include considerable administrative involvement in formulation as well as implementation of legislative and executive orders. 9. Drs, Soewarno Handayaningrat dalam Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen menyebutkan beberapa karakteristik Administrasi Negara, yaitu sebagai berikut a. Administrasi negara bertujuan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat public survive. b. Dalam pencapaian tujuannya didasarkan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku legalistic approach. c. Dalam kegiatannya mengutamakan kebenaran sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan birokrasi. d. Cara kerja Administrasi Negara dianggap kurang begitu efisien inefficient. e. Administrasi Negara bersifat monopolistis karena sifatnya mengutamakan kepentingan umum no competition. f. Administrasi Negara dalam kegiatannya ditujukan bagi kepentingan kesejahteraan rakyat banyak social welfare, misalnya pembuatan jalan dan jembatan, pengairan, kesehatan dan lain-lain. Di samping beberapa pengertian tersebut, berikut akan diuraikan ciri-ciri yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi administrasi negara, terutama untuk melihat perbedaannya dengan administrasi swasta. Miftah Thoha 1992 mengemukakan ciri-ciri sebagai berikut. 1. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara bersifat lebih urgen dibandingkan dengan pelayanan yang diberikan oleh organisasi swasta. Urgensi pelayanan ini disebabkan karena menyangkut kepentingan semua lapisan masyarakat. 2. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara pada umumnya bersifat monopoli atau semi monopoli. Dalam hal ini, bentuk pelayanan yang diberikan tidak bisa dibagi kepada organisasi-organisasi lainnya. 3. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, administrasi maupun administrasi negaranya sendiri relatif berdasarkan undang-undang dan peraturan. Ciri ini memberikan warna legalitas administrasi negara. 4. Administrasi Negara dalam memberikan pelayanan tidak dikendalikan oleh harga pasar. Oleh karena itu, permintaan pelayanan oleh masyarakat kepada administrasi negara tidak didasarkan perhitungan laba-rugi, melainkan ditentukan oleh rasa pengabdian kepada masyarakat umum. 5. Usaha-usaha yang dilakukan oleh administrasi negara dilakukan tergantung pada penilaian mata rakyat banyak. Itulah sebabnya, pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara hendaknya adil tidak memihak, proporsional, bersih, dan mementingkan kepentingan orang banyak dibandingkan kepentingan pribadinya, penilaian tersebut tentu saja tidak lepas dari penilaian rakyat yang dilayaninya. Ciri-ciri administrasi negara lainnya yang dapat dipergunakan untuk membedakan secara jelas dengan institusi-institusi lain dikemukakan oleh Miftah Thoha 1992 sebagai berikut Pertama, administrasi negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari unavoidable. Setiap orang selama hidupnya selalu berhubungan dengan administrasi negara. Mulai dari lahir sampai meninggal dunia, orang tidak bisa melepaskan diri dari sentuhan kegiatan administrasi negara. Baik warga negara ataupun orang asing tidak juga mampu menghindari kegiatan administrasi negara. Orang asing jika akan bepergian ke Indonesia misalnya, tidak bisa begitu saja memasukinya, ia memerlukan visa dari negara yang bersangkutan agar dapat memasukinya dengan aman. Usaha mendapatkan visa tersebut memaksa orang tersebut berhubungan dengan aparat administrasi dari Indonesia. Demikianlah seterusnya hubungan antara orang-orang dengan administrasi negara tidak bisa putus. Kedua, administrasi negara memerlukan adanya kepatuhan. Dalam hal ini administrasi negara mempunyai monopoli untuk menggunakan wewenang dan kekuasaan yang ada padanya untuk memaksa setiap warga negara mematuhi peraturan-peraturan dan segala perundang-undangan yang telah ditetapkan. Jika terdapat warga negara yang tidak mau mematuhinya, maka kekuasaan paksaan coersive power itu akan dilaksanakan oleh administrasi negara. Untuk kelengkapan terlaksananya kepatuhan tersebut, maka dibentuk organisasi-organisasi pelaksana kekuasaan paksaan. Organisasi-organisasi itu, antara lain pengadilan, kepolisian, militer, dan penjara. Ketiga, administrasi negara mempunyai prioritas. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh administrasi negara. Prioritas diperlukan untuk mengatur pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, apabila tidak dilakukan prioritas, akan terjadi adanya suatu kegiatan yang bisa dikerjakan dengan baik dan ada pula yang dapat mencelakakan orang lain. Dengan adanya prioritas tersebut, maka administrasi negara mempunyai tanggung jawab moral untuk senantiasa ada dan melayani sepanjang waktu. Keempat, administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak terbatas. Besar lingkup kegiatan administrasi negara meliputi seluruh wilayah negara. Tidak ada organisasi yang dapat menandingi besarnya organisasi negara, dan tidak ada kegiatan administrasi dari organisasi lainnya sebesar kegiatan administrasi negara. Kelima, pimpinan atasnya bersifat politis. Administrasi negara dipimpin oleh pejabat-pejabat yang dipilih atau diangkat berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Contoh pejabat-pejabat politik ini, antara lain Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati, dan juga sampai ke Lurah Kepala Desa. Keenam, pelaksanaan administrasi negara sebagian besar kegiatannya bersifat politis dan tujuannya di antaranya adalah untuk mencapai perdamaian, keamanan, kesehatan, pendidikan, keadilan, kemakmuran, pertahanan, kemerdekaan, dan persamaan, maka hal tersebut tidak mudah untuk diukur. Paling tidak, alasan utamanya karena tujuan tersebut lebih banyak unsur politiknya dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya. Ketujuh, banyak yang diharapkan dari administrasi negara. Dalam hubungan ini akan terdapat dua standar penilaian. Di satu sisi masyarakat menghendaki administrasi negara berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di sisi lain, administrasi negara juga mempunyai kemampuan, keahlian, dana, dan sumber-sumber lain yang terbatas. Masyarakat banyak menghendaki pejabat-pejabat administrasi negara seharusnya berbuat melindungi kepentingan rakyat banyak. Moral dan etika pejabat-pejabat administrasi negara hendaknya menunjukkan moral dan etika yang prima. Hukum hendaknya diterapkan kepada semua pihak dengan tanpa pandang bulu. Dengan demikian, perlu ditegaskan di sini bahwa administrasi negara merupakan bidang ilmu yang menempatkan perumusan kebijaksanaan negara sebagai sasaran utama kajiannya Robert Presthus. Bagaimana suatu kebijaksanaan lahir, pemikiran-pemikiran apa yang melatarbelakanginya, bagaimana implementasi kebijaksanaan tersebut, serta apa implikasinya dalam tatanan kehidupan masyarakat, merupakan lingkup yang menjadi sorotannya Pfifner. Di samping itu, administrasi juga mengkaji pelaksanaan kekuasaan/wewenang politik Dimock, serta penegakan kebijaksanaan negara Leonard D. White. Berdasarkan penegasan tersebut, maka dalam modul selanjutnya keuangan negara sebagai bagian dari administrasi negara akan dilihat dari perspektif kebijaksanaan negara. 1 Sebutkan beberapa pengertian/definisi administrasi negara! 2 Uraikan ciri-ciri administrasi negara! 3 Jelaskan bahwa administrasi negara terkait erat kebijaksanaan negara! Petunjuk Jawaban Latihan Bacalah kembali uraian materi Kegiatan Belajar 2 dengan cermat, apabila ada kesulitan Anda dapat berdiskusi dengan teman atau tutor. LAT IH A N Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1. Ilmu administrasi negara banyak dipengaruhi oleh berbagai disiplin ilmu. Oleh karena itu, konsep Administrasi negara merupakan suatu pemikiran yang dipelajari secara interdisiplin yang mencakup aspek-aspek organisasi dan manajemen, politik, dan hukum. 2. Sejarah perkembangan Administrasi Negara di suatu negara dipengaruhi oleh perkembangan negara dan ideologi. 3. Ruang lingkup dan peranan administrasi negara dalam suatu negara berubah-ubah sesuai dengan konteks lingkungan. Sejalan dengan kecenderungan tersebut, ilmu administrasi negara berkembang ke arah pendekatan yang bersifat populistik. 4. Administrasi negara tidak hanya berkaitan dengan kegiatan lembaga eksekutif, tetapi juga dengan penegakan hukum. Di samping itu, administrasi negara menyangkut proses kegiatan yang dilakukan di dalam lembaga legislatif. 5. Ciri-ciri yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi administrasi negara adalah pelayanan yang diberikannya bersifat lebih urgen, bersifat monopoli atau semi monopoli, dan pelayanannya relatif berdasarkan undang-undang dan peraturan. Di samping itu, ciri-ciri lainnya adalah a. Administrasi negara merupakan kegiatan yang tidak bisa dihindari. b. Administrasi negara memerlukan adanya kepatuhan. a. Administrasi negara mempunyai prioritas dan ukurannya yang tidak terbatas. c. Pimpinan atasnya bersifat politis. d. Pelaksanaan administrasi negara bersifat politis. e. Banyak yang diharapkan dari administrasi negara. 1 Sejalan dengan dinamika sosial yang terjadi, tanggung jawab administrasi pun semakin meningkat dan meluas hingga bersinggungan dengan ikhwal kenegaraan, terutama sebagai penggerak perubahan sosial ke arah kemajuan dan peningkatan taraf hidup rakyat agent of development. Hal ini disebabkan karena alasan berikut ini, kecuali .... RA NG KUM AN TES F ORM AT IF 2 A. the ruling elites pemimpin-pemimpin bangsa adalah orang-orang yang lebih berpengetahuan dibandingkan dengan kebanyakan rakyat B. keharusan untuk segera merehabilitasi dan mereformasi keadaan negara C. keyakinan para pendiri negara dan pemimpin bangsa bahwa dalam hubungan antar negara dan antarbangsa bisa diwujudkan melalui pembangunan D. keyakinan para pendiri negara dan pemimpin bangsa bahwa kemerdekaan politik merupakan sasaran utama mewujudkan kesejahteraan umum 2 Administrasi negara berkembang ke arah pendekatan yang bersifat mengutamakan kepentingan masyarakat, baik secara nasional maupun secara lokal, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan. Pendekatan demikian disebut pendekatan .... A. society B. public service C. populistik D. empirik 3 Pemerintah Penjajahan Jepang di Indonesia telah mempraktikkan administrasi pemerintahan berikut ini, kecuali .... A. asatjo istilah untuk rukun kampung B. kumitjo istilah untuk rukun tetangga C. hansip D. satpam 4 Public administration involves coordination of all organized activities, having its purpose the implementation of public policy. Definisi di atas dikemukakan oleh .... A. Dimock B. Harold F. Gortner C. Nicholas Henry D. Leonard D. White 5 Berikut ini adalah ciri-ciri administrasi negara, kecuali .... A. pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara bersifat lebih urgen dibandingkan dengan pelayanan yang diberikan oleh organisasi swasta B. pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara pada umumnya bersifat monopoli atau semi monopoli C. dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, administrasi maupun administrasi negara relatif berdasarkan undang-undang dan peraturan D. administrasi negara dalam memberikan pelayanan dikendalikan oleh harga pasar Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Arti tingkat penguasaan 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 3. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai. Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar 100% Berikutini yang bukan ruang lingkup perdagangan antarnegara adalah? perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain; perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri; perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain; perpindahan data tentang pangsa pasar dari luar negeri; Semua jawaban benar

Pengertian Administrasi Perkantoran – Dalam sebuah lembaga tertentu, baik itu lembaga hukum maupun lembaga pendidikan pastilah mempunyai sistem administrasi. Sistem administrasi ini sifatnya untuk mengatur dan pengarsipan dokumen penting yang tentu saja akan memberikan banyak manfaat bagi lembaga tersebut. Tidak hanya pada lembaga hukum atau lembaga pendidikan saja yang mempunyai sistem administrasi ini. Dalam sebuah perkantoran juga pasti terdapat sistem demikian yang disebut dengan administrasi perkantoran. Bahkan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan SMK dan jurusan di perguruan tinggi juga menyediakan Administrasi Perkantoran ini sebagai program studi. Lalu, apa sih pengertian dari administrasi perkantoran itu? Apakah berbeda dengan administrasi di lembaga lain juga? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya kamu lebih memahami akan administrasi perkantoran! Apa Itu Administrasi? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai administrasi perkantoran, ada baiknya kamu memahami apa itu administrasi. Sebagian orang berpikir bahwa administrasi itu mempunyai konsep yang sama dengan manajemen, padahal sebenarnya tidak. Administrasi dan manajemen adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya memang berkaitan satu sama lain. Administrasi itu sendiri berasal dari kata ā€œto administerā€ yang berarti ā€œpembantuā€, ā€œkaki tanganā€, dan ā€œabdiā€. Pada zaman Romawi, seorang yang bekerja sebagai administrator adalah seseorang yang mendapatkan kepercayaan dari pemilik harta untuk mengurus segala harta kekayaannya dalam satu organisasi. Melalui berbagai perkembangan zaman yang ada, maka penggunaan istilah dan pengertian dari administrasi juga turut berkembang, terutama di Indonesia. Dalam arti sempit, administrasi diartikan sebagai upaya penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyediakan keterangan dan memudahkan dalam memperolehnya kembali secara keseluruhan serta dalam hubungannya satu sama lain. Administrasi ini juga dapat disebut sebagai tata usaha. Menurut Atmosudirjo 1980, tata usaha merupakan pekerjaan pengendalian the handling informasi. Sementara itu, menurut J. Wajong 1962, kegiatan administrasi meliputi pekerjaan tata usaha yang sifatnya mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi tersebut, untuk menjadi bahan keterangan laporan kepada pimpinan. Maka dari itu, kegiatan administrasi atau tata usaha adalah upaya pengelolaan data informasi yang keluar dari dan masuk ke organisasi tersebut, dengan kegiatan seperti penerimaan, pencatatan pengklasifikasian, pengolahan, penyimpanan, pengetikan, penggandaan, hingga pengiriman data informasi secara tertulis kepada pihak organisasi perusahaan. Perbedaan Administrasi dan Manajemen Sebagian orang berpikir bahwa administrasi itu mempunyai konsep yang sama dengan manajemen, padahal sebenarnya tidak. Administrasi dan manajemen adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya memang berkaitan satu sama lain. Manajemen adalah sebuah proses, yakni berupa rangkaian tahapan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan mendayagunakan sumber-sumber yang ada secara efektif dan efisien. Sumber-sumber tersebut berkaitan dengan sumber daya alam hingga sumber daya manusia demi kelangsungan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan sifat dasarnya, manajemen mengambil fungsi dalam pelaksanaannya, sementara administrasi mengambil fungsi dalam pengambilan keputusan. Apabila berdasarkan prosesnya, manajemen adalah pihak yang memutuskan siapa dan bagaimana cara dalam melakukannya. Sementara administrasi adalah pihak yang memutuskan apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya. Apa Itu Perkantoran? Kita pasti sudah tahu apa itu perkantoran secara umum. Di benak kita, gambaran sederhana mengenai perkantoran adalah bangunan khusus yang di dalamnya terdapat banyak komputer dan mesin fotocopy. Orang-orang yang datang ke perkantoran biasanya adalah pegawai dengan setelan pakaian yang rapi. Pemikiran tersebut tidaklah salah. Hal tersebut karena kantor memang sebuah tempat diselenggarakannya kegiatan yang berhubungan dengan segala data informasi dari perusahaan atau organisasi bersangkutan. Tidak hanya itu, di dalam kantor terdapat aktivitas berupa penanganan informasi, mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, hingga mendistribusikan data informasi tersebut ke pimpinan perusahaan atau organisasi. Ruang lingkup kantor itu juga sangat luas, tidak hanya sekadar pada pekerjaan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok individu saja. Di dalam kantor itu sendiri, nantinya ada seorang pimpinan yang dapat mengangkat seseorang sebagai pegawai untuk membantunya. Banyak tidaknya pegawai di suatu kantor itu bergantung dari besar atau kecilnya perusahaan organisasi, serta luas sempitnya ruang lingkup kegiatan kerjanya. Penyelenggaraan kegiatan perkantoran tentu saja menjadi inti kehidupan dari sebuah perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Maka dari itu, sebuah kantor mempunyai empat fungsi, yakni Sebagai alat penyambung panca indera bagi pimpinan Membantu pimpinan dalam merumuskan segala pekerjaan Membantu pimpinan dalam upaya menyederhanakan sistem manajemen, prosedur, hingga metode kerja Membantu pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan dan organisasi yang memiliki daya guna. Pekerjaan yang Dapat Dilakukan Di Kantor Pekerjaan kantor umumnya berupa kegiatan mengumpulkan, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan. Keterangan yang dimaksud adalah segala data atau informasi yang bersangkutan dengan perusahaan, biasanya berupa dokumen penting. Kegiatan-kegiatan tersebut tentu saja tidak dilakukan secara manual seperti zaman dahulu, tetapi telah menggunakan berbagai mesin yang memudahkan dalam mengolah data informasi. Sebut saja mesin komputer, laptop, alat hitung, printer, mesin fotocopy, faksimile, dan lain-lain. Nah, berikut adalah pekerjaan-pekerjaan yang dapat dilakukan di sebuah kantor. 1. Mengumpulkan dan Menghitung Keterangan Yakni kegiatan berupa mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada menjadi keterangan yang sudah siap digunakan sewaktu-waktu. 2. Mencatat Keterangan Yakni kegiatan membubuhkan keterangan menggunakan segala peralatan yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Mengolah Keterangan Yakni kegiatan yang berupa mengolah bermacam-macam keterangan menjadi bentuk yang lebih berguna. Biasanya data atau informasi akan diolah sebaik mungkin supaya dapat menjadi bentuk dokumen yang sah dan layak untuk dibaca. 4. Menggandakan Keterangan Yakni kegiatan memperbanyak keterangan dengan menggunakan alat tertentu, sebanyak jumlah yang diperlukan. Alat tertentu ini biasanya adalah mesin fotocopy. 5. Mengirim Keterangan Yakni kegiatan menyampaikan keterangan atau dokumen yang sudah jadi, dari pihak satu ke pihak lain. Biasanya seorang administrator di sebuah kantor mempunyai kewajiban untuk melaporkan data informasi yang bersangkutan dengan perusahaan kepada pihak pimpinan. 6. Menyimpan Keterangan Yakni kegiatan mengarsipkan segala keterangan atau dokumen-dokumen penting ini di tempat tertentu, supaya lebih teratur, sistematis, dan aman. Menurut George Terry, administrasi perkantoran adalah suatu perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Sementara itu, menurut Arthur Granger, administrasi perkantoran berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. Lalu ada juga definisi dari administrasi perkantoran yang dicetuskan oleh Edwin Robinson dan William Leffingwell, yang berpendapat bahwa administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. Pada dasarnya, administrasi perkantoran adalah rangkaian kegiatan berupa merencanakan, mengorganisasikan mengatur dan menyusun, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan pekerjaan kantor yang berhubungan dengan data informasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Ruang lingkup administrasi perkantoran itu mencakup segala kegiatan yang ada di kantor beserta sarana fasilitas yang tersedia. Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa kantor adalah suatu tempat yang di dalamnya terdapat aktivitas mengurus suatu kegiatan yang berhubungan dengan data informasi dari perusahaan atau organisasi bersangkutan. Nah, berikut adalah ruang lingkup dari kegiatan administrasi perkantoran. 1. Kegiatan Kantor Kegiatan kantor adalah berbagai aktivitas yang akan selalu dilakukan di dalam suatu perkantoran. Semakin luas tujuan perusahaan atau organisasi, maka akan semakin besar pula kegiatan perkantoran yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan kantor ini biasanya terdiri dari a Perencanaan Perkantoran Office Planning Yakni proses menentukan kemana arah kegiatan kantor tersebut, dengan meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor. Perencanaan perkantoran ini terdiri dari Perencanaan gedung Tata ruang kantor Penerangan/cahaya Ventilasi Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Anggaran budgeting perkantoran Standar kualitas kerja Sistem informasi dan telekomunikasi b Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Yakni pengaturan atas berbagai macam fungsi organisasi yang beriringan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi tersebut, meliputi Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi/ perusahaan. Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan maupun karyawan Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. c Pengarahan Perkantoran Office Actuating Yakni kegiatan yang berupa peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal, sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, supaya lingkungan kerja menjadi terasa sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran ini meliputi Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap karyawan Penggunaan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap karyawan Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan Penyatuan visi, misi karyawan dan organisasi Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara atasan dengan karyawannya dapat berjalan lancar Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan. d Pengawasan Perkantoran Office Controlling Yakni upaya mengawasi jalannya kegiatan perkantoran dan perencanaan supaya tujuan dapat mudah dicapai. Objek dalam pengawasan perkantoran ini terdiri dari Penggunaan peralatan dan perabot kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Kualitas pekerjaan kantor Pelayanan kantor Waktu Biaya perkantoran 2. Sarana dan Fasilitas Kerja di Kantor a. Lokasi Kantor Untuk dapat menentukan lokasi kantor, harus memikirkan adanya faktor keamanan, faktor lingkungan dan faktor harga tanah. b. Gedung Untuk menjamin keamanan dan kesehatan karyawan, maka kantor harus memiliki fasilitas yang memadai, dan harga gedung yang kompetitif seimbang dengan biaya dan keuntungan c. Peralatan Peralatan atau perabotan yang harus tersedia di kantor adalah hal-hal yang biasa digunakan oleh karyawan untuk menunjang lancarnya pekerjaan. • Perabotan kantor office furniture meja kursi, rak, laci dll • Perbekalan kantor office supplies kertas, pena, tinta printer, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya. d. Interior Adalah tatanan perabotan/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela,dan hiasan kantor. e. Mesin-Mesin Kantor Disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor. Karakteristik Administrasi Perkantoran Karakteristik yang dimiliki oleh sistem administrasi perkantoran ini ada tiga yakni bersifat pelayanan, bersifat terbuka dan luas, serta dilakukan oleh semua pihak yang ada di dalam organisasi tersebut. Nah, berikut adalah uraiannya! 1. Bersifat Pelayanan Serving Pekerjaan kantor pada dasarnya bersifat pelayanan, sebab berfungsi ā€œmembantuā€ pekerjaan lain supaya dapat berjalan dengan efektif dan efisien, demi mencapai tujuan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Maksud dari bersifat pelayanan yaitu bentuk tata usaha dalam upaya melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan atau organisasi. Menurut Terry, pekerjaan kantor itu sama saja sebagai pekerjaan pelayanan, yang mana berfungsi untuk memudahkan dan meringankan ā€œbeban pekerjaanā€. Selain itu, menurut Herry L. Willie dan Robert P. Brecht menyebutkan juga bahwa pekerjaan kantor dapat berperan sebagai satuan organisasi pelayanan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada bagian di dalam organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Contohnya, di sebuah kantor terdapat departemen bagian administrasi penjualan. Dalam departemen bagian tersebut, nantinya memiliki tugas untuk membantu tenaga penjualan supaya tujuan dari perusahaan dapat tercapai. 2. Bersifat Terbuka dan Luas Dalam karakteristik ini artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan dimana saja, tidak terbatas di dalam kantor saja, tetapi juga dapat dilakukan di luar kantor sekalipun. Meskipun begitu, keberadaan sistem administrasi perkantoran ini tetap akan diperlukan dimana-mana dan pelaksanaannya mencakup seluruh perusahaan atau organisasi. Contohnya, dalam kantor sensus penduduk, petugasnya dapat melakukan pendataan sensus penduduk tersebut dengan cara mendatangi rumah ke rumah. Hal tersebut menjelaskan bahwa petugas tidak harus berada di dalam kantor untuk bekerja. 3. Dilaksanakan Oleh Semua Pihak Dalam Organisasi Karakteristik ini memiliki arti bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan hingga karyawan. Meskipun dalam praktiknya, telah terdapat sekelompok karyawan untuk meng-handle pekerjaan tertentu, misalnya terdapat bagian tata usaha. Pekerjaan kantor tentu saja dapat dilakukan oleh pejabat pimpinan tertinggi sekalipun, dengan alur nantinya data informasi yang didapatkan akan dihimpun oleh karyawannya. Misalnya, seorang direktur perusahaan akan menelepon kantor lain guna menghimpun data atau keterangan yang diperlukan, kemudian karyawannya akan mencatat dan mengolah data tersebut menjadi bentuk yang layak biasanya dokumen. Contoh lain adalah seorang manajer yang bertugas untuk menggerakkan karyawan supaya bekerja dengan baik, juga dapat membantu pekerjaan kantor karyawannya dengan menyimpan dokumen, melakukan panggilan telepon kepada relasi, dan lain-lain. Asas-Asas Dalam Administrasi Perkantoran Berdasarkan KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, asas adalah dasar sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir dan berpendapat. Nah, dalam sistem administrasi perkantoran ini juga terdapat dasar tumpuan tersebut, yang berjumlah tiga asas. Berikut penjelasannya! 1. Asas Perencanaan Dalam asas perencanaan, berarti setiap prosedur kegiatan harus diatur dan ditentukan sebelumnya untuk dapat mencapai tujuan. Supaya perencanaan tersebut dapat berjalan lancar, ditetapkan pula adanya pedoman bagi setiap jenis pekerjaan di kantor tersebut. 2. Asas Penyederhanaan Asas penyederhanaan berarti sebisa mungkin untuk menggandakan arsip yang sekiranya berlebihan dan menghindari adanya segala macam tumpang tindih pekerjaan. Dalam hal ini, semua pekerjaan yang dilakukan di kantor harus dijalankan secara sederhana dan semudah mungkin. Semua pekerjaan yang sekiranya tidak perlu dan tidak berhubungan, lebih baik dihapus atau dihilangkan saja. Misalnya, ada dua karyawan yang ditugasi untuk mengelola dan memelihara arsip, sementara jumlah arsip ternyata tidak sebanyak itu, sehingga lebih baik arsip tersebut dikelola oleh satu karyawan saja. 3. Asas Penggabungan Dalam asas ini dimaksudkan supaya semua pekerjaan yang ada di kantor itu memiliki persamaan atau berkaitan erat. Misalnya, pekerjaan mengelola dokumen dan mengirimkannya ke pihak lain, dapat dilakukan oleh satu karyawan saja. Peran dan Fungsi Administrasi Perkantoran Peran Administrasi Perkantoran Keberadaan sistem administrasi perkantoran ini tentu saja sangat berperan besar bagi kelangsungan tujuan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Dapat disebut bahwa keberadaan administrasi perkantoran itu adalah ā€œjantungā€-nya perusahaan, sebab segala keterangan penting diwujudkan di sana. Nah, berikut adalah peranan administrasi perkantoran. 1. Media Komunikasi Sebagai media komunikasi, maka administrasi perkantoran memiliki peranan supaya kedua belah pihak atau lebih yang bersangkutan dengan organisasi atau perusahaan dapat berhubungan bisnis secara baik dan sistematis. 2. Jembatan Historis Sebagai jembatan historis, maka administrasi perkantoran layaknya penghubung guna mengungkap kejadian di masa lampau. Misalnya, pengarsipan bukti-bukti pembayaran upah gaji karyawan pada masa lampau hingga masa sekarang. 3. Penghubung Sebagai penghubung, maka administrasi perkantoran memiliki tujuan bagi masing-masing pihak demi kelangsungan tujuan organisasi atau perusahaan tersebut. Fungsi Administrasi Perkantoran 1. Teknis Dalam fungsi ini, akan ada pengaplikasian keterampilan karyawan dan berkaitan erat dengan teknologi guna memproduksi sebuah informasi tertentu. Biasanya teknologi yang digunakan adalah komputer, laptop, mesin tik, dan faksimile. 2. Rutinitas Pemeliharaan dan Duplikasi Artinya, administrasi perkantoran memiliki fungsi untuk melakukan aktivitas pengarsipan dan penggandaan dokumen penting, Biasanya cara yang digunakan adalah dengan fotocopy dan scan. 3. Manajerial Dalam fungsi ini, akan terdapat adanya prinsip perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan yang dilakukan terhadap segenap Sumber Daya Manusia SDM atau karyawan, serta proses kerjanya. 4. Interpersonal Artinya, keberadaan administrasi perkantoran dapat berfungsi sebagai pedoman evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia SDM, terutama yang menyangkut promosi, peningkatan karir, hingga Pemutusan Hubungan Kerja PHK terhadap karyawan. 5. Analisis Dalam fungsi ini, secara tidak langsung menjadikan semua proses administrasi sebagai bahan pertimbangan atas adanya pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. 6. Pengingat Artinya, administrasi perkantoran berfungsi untuk mengingatkan pihak-pihak yang terkait dan berhubungan erat dengan keberadaan suatu dokumen, baik tertulis maupun elektronik akan adanya kejadian penting. 7. Validitas Artinya, administrasi perkantoran berfungsi sebagai bahan bukti yang dibutuhkan di kemudian hari terkait suatu kejadian atau transaksi. Tujuan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan administrasi perkantoran juga memiliki tujuan, antara lain adalah supaya tujuan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan dapat tercapai. Nah, berikut adalah tujuan dari pelaksanaan administrasi perkantoran. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan mengenai siapa, kapan, dan dimana diperlukan untuk pelaksanaaan perusahaan secara efisien. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya yang serendah-rendahnya. Membantu perusahaan memelihara persaingan dengan pihak lain. Memberikan pekerjaan ketatausahaan secara cermat dan sistematis. Membuat catatan dengan biaya minimal. Menangani segala keluhan dari pelanggan atau pertanyaan yang berasal dari pelanggan mengenai prosedur dan kebijakan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Memberikan karyawan suatu bimbingan mengenai segala permasalahan yang rumit. Menerapkan suatu kebijakan dalam perusahaan atau departemen dengan memberikan standar pelayanan di dalam hubungan dengan manajemen. Melatih atau memberikan perintah kepada karyawan untuk menjalankan tugas. Merekrut karyawan dengan cara wawancara dan meloloskan kandidat yang terbaik. Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian administrasi perkantoran hingga tujuan pelaksanaannya. Sejatinya, administrasi perkantoran ini sangat penting dan bahkan wajib untuk dilakukan oleh semua perusahaan organisasi. Apabila kamu tertarik untuk mempelajarinya, kamu bisa mengambil jurusan Administrasi Perkantoran ini baik di Sekolah Menengah Kejuruan atau bahkan di perguruan tinggi. Baca juga 10 Persyaratan dan Skills Yang Dibutuhkan Staff Administrasi Perkantoran 10 Tugas Admin Proyek Serta Kualifikasinya Tugas Staff Operasional 10 Tugas Administrasi Umum – Pengertian, Fungsi, dan Skill yang Dibutuhkan

JFvY.
  • 455mfgj0c2.pages.dev/245
  • 455mfgj0c2.pages.dev/58
  • 455mfgj0c2.pages.dev/218
  • 455mfgj0c2.pages.dev/326
  • 455mfgj0c2.pages.dev/182
  • 455mfgj0c2.pages.dev/52
  • 455mfgj0c2.pages.dev/195
  • 455mfgj0c2.pages.dev/74
  • 455mfgj0c2.pages.dev/387
  • berikut ini yang menjadi ruang lingkup kegiatan administrasi adalah