Kaidahpenulisan pantun sebagai puisi lama di kalangan para remaja. 19. Latar belakang berikut ini yang tidak sesuai dengan tema karya tulis tersebut adalah a) Banyak ditemukan bentuk-bentuk pantun yang tidak memenuhi aturan yang berlaku. b) Pantun sekarang tidak lagi dikenal masyarakat, terutama kaum muda.
- Pantun adalah karya sastra yang termasuk kelompok puisi lama. Pantun sudah dikenal sejak dahulu oleh masyarakat Indonesia. Kini, pantun banyak digunakan dalam permainan anak-anak, upacara pernikahan, nyanyian, upacara adat, dan dari buku EYD Saku + 2009 oleh E. Waridah, berikut ciri-ciri pantun Tiap bait terdiri atas empat baris atau larik Tiap barisnya memiliki 8 sampai 12 suku kata Rima akhir tiap barisnya adalah a-b-a-b Baris pertama dan kedua merupakan sampiran Baris ketiga dan keempat merupakan isi. Berdasarkan isi atau temanya, pantun dibagi menjadi tiga, yakni pantun anak-anak, pantun remaja atau dewasa, serta pantun orang tua. Menurut Eko Sugiarto dalam buku Pantun dan Puisi Lama Melayu 2016, pantun anak-anak berisikan rasa senang dan sedih berkaitan dengan dunia anak-anak. Pantun orang tua memuat pendidikan serta pengajaran. Sementara pantun remaja atau dewasa isinya tentang kehidupan kaum remaja dan dewasa. Contohnya perkenalan, percintaan, dan perpisahan. Baca juga Contoh Pantun Teka-Teki Contoh pantun remaja Tuliskan 1 bait pantun remaja! Contoh 1 Ada bunga mawar di pinggir jalanKupetik satu untuk dirimuMari kita berkenalanWahai kawan, siapakah namamu? Berikut beberapa contoh pantun remajaContoh 2 Pergi ke pasar membeli jamuTidak lupa membeli abonSaya senang bertemu dirimuNama saya Andre dari Cirebon Contoh 3 Celana baru kekecilanBelinya di toko dekat tamanSenangnya hati ini berkenalanMakin punya banyak teman Contoh 4 Kalung ini terbuat dari perungguDijual untuk membeli barangTak apa walau harus menungguHatiku tetap untukmu seorang Contoh 5 Pergi ke Solo bersama MutiaPulangnya membeli rotiSahabat adalah orang yang setiaJangan kau tinggalkan dan sakiti Baca juga Contoh Pantun Jenaka Contoh 6 Berangkat kerja datang terlambatPergi ke pasar membeli makaroniSelamat malam wahai sahabatMimpi indah malam ini Contoh 7 Jalan kaki membeli buah-buahanDi jalan melihat kuda berponiRindu ini sudah tak bisa kutahanIngin bertemu dirimu saat ini Contoh 8 Papa pergi bersama mamaWaktunya bersantai di hari SabtuLama sudah kita bersamaNamun, hati kita tak menyatu Contoh 9 Duduk terdiam di bangkuTermenung melihat batu bataSelamat tinggal kawankuAku pergi meraih cita-cita Contoh 10 Airnya sudah mendidihDitinggal adik melihat awanSiapa yang tak akan sedihMelihat diri ini ditinggal kawan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
ContohPuisi Tentang Kenakalan Remaja. by Rio Fauzan on 01.48 in Puisi , Syair. Aduh sudah lama saya tidak ngepos puisi. Kali ini saya akan menyuguhkan puisi remaja, yang lebih tepatnya puisi tentang kenakalan remaja.Puisi ini saya buat karena keprihatinan saya tentang kelakuan remaja jaman sekarang, yang kebanyakan waktu belajarnya ia habiskan
Karya Tulis Ilmiah adalah hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, atau pemikiran oleh perseorangan atau kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta berlandaskan kaidah ilmiah. Materi ini dipelajari pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 11 untuk kurikulum 2013 revisi. Sebagai sarana latihan untuk mengasah konsep yang telah dipelajari disekolah, berikut ini 25+ soal karya tulis ilmiah beserta Karya Ilmiah Kelas 11 Pilihan Ganda PG dan Kunci Jawabannya1. Berikut ini yang merupakan bentuk penyajian karya ilmiah yaitu ....Populer, semiformal, formalPopuler, sederhana, formalSederhana, formal, semiformalFormal, biasa, populerSederhana, biasa, populerJawaban A - Pembahasan >2. Karya ilmiah yang menggunakan bahasa santai dan umumnya dijumpai di media massa termasuk karya ilmiah dengan bentuk ....FormalSemiformalPopulerBiasaSederhanaJawaban C - Pembahasan >3. Kata tanya yang digunakan dalam perumusan masalah karya ilmiah yaitu ....Apa, mengapaSiapa, dimanaKapan, bagaimanaMengapa, bagaimanaSiapa, kapanJawaban D - Pembahasan >Perhatikan judul karya tulis ilmiah berikut!Menggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diri4. Penulisan judul yang paling tepat adalah ....Menggali Potensi Diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan DiriMenggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diriMenggali Potensi Diri Untuk Meningkatkan kepercayaan diriMenggali Potensi Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan DiriMenggali Potensi diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan diriJawaban D - Pembahasan >Perhatikan unsur karya tulis berikut!1 latar belakang2 pendahuluan3 simpulan4 pembahasan5 penutup5. Sistematika yang tepat dari unsur-unsur karya tulis tersebut yaitu ....1, 2, 3, 4, 52, 3, 4, 5, 13, 4, 5, 1, 21, 3, 5, 4, 22, 1, 4, 5, 3Jawaban E - Pembahasan >6. Penulisan karya ilmiah harus objektif dan dimaksud objektif yaitu ....Kebenarannya tidak imajinatifPernyataan yang tidak didasari pandangan pribadiDapat dipahami oleh akal sehatSusunan teraturBerdasarkan kenyataan sebenarnyaJawaban B - Pembahasan >7. Berikut ini yang tidak termasuk sifat-sifat karya tulis ilmiah yaitu ....Karya ilmiah ditulis dalam bahasa indonesia yang baik dan ilmiah disusun secara sistematis dengan tata urutan yang ilmiah dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat diterima akal yang digunakan dalam karya ilmiah harus dapat ilmiah dilengkapi dengan imajinasi agar lebih menggugah E - Pembahasan >8. Yang tidak termasuk jenis-jenis karya ilmiah yaitu ....DisertasiTesisPuisiTugas akhirSkripsiJawaban C - Pembahasan >9. Hal pertama yang harus disiapkan oleh seorang penulis karya ilmiah yaitu ....Menentukan topikMenentukan judulMengembangkan kerangkaMenentukan populasiMengumpulkan bahanJawaban A - Pembahasan >10. Karya ilmiah yang dipersiapkan dalam seminar yaitu ....TesisSkripsiLaporanMakalahProposalJawaban D - Pembahasan >11. Yang bukan kaidah kebahasaan karya ilmiah yaitu ....Bahasa lugasMenggunakan kata impersonalKalimat pasifKata konotasiBahasa reproduktifJawaban D - Pembahasan >12. Secara garis besar, karya ilmiah terdiri atas ....Pendahuluan, isi, penutupPendahuluan, latar belakang, penutupDaftar isi, pendahuluan, penutupKata pengantar, pendahuluan, isiSimpulan, isi, penutupJawaban A - Pembahasan >13. Metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan fakta secara apa adanya yaitu ....Metode eksperimenMetode ceramahMetode kualitatifMetode diskriptifMetode analisisJawaban D - Pembahasan >Cermatilah tema karya tulis ilmiah berikut!Budaya konsumerisme di kalangan Judul karya tulis ilmiah yang paling tepat sesuai dengan topik tersebut yaitu ....Budaya Konsumerisme Mengapa Tidak?Budaya Konsumerisme Harus DihilangkanRemaja Tak Perlu Budaya KonsumerismeBudaya Konsumerisme di Mata Para RemajaPengaruh Budaya Konsumerisme dalam Kehidupan RemajaJawaban E - Pembahasan >Cermatilah data buku berikut ini!Judul Andy's Corner Penulis Andy's F. Noya Penerbit Bentang, Yogyakarta, 200915. Jika kita mengutip halaman 104 dari buku tersebut, penulisan catatan kaki yang tepat adalah ....Andy F. Noya, Andy's Corner, Yogyakarta, Bentang, 2009, hlm. Andy Andy's Corner. Yogyakarta Bentang. hlm. Andy F. Andy's Corner Yogyakarta Bentang, 2009, Andy's Corner Yogyakarta Bentang,2009, Andy's Corner. Yogyakarta Bentang. D - Pembahasan >16. Kalimat permintaan yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah ....Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua syukur kami panjatkan ke hadirat Allah kasih atas segala bantuan dari Bapak/ kritik dan saran Saudara kami mohon kritik yang membangun untuk perbaikkan karya tulis E - Pembahasan >Cermatilah tema karya tulis ilmiah berikut!Kaidah penulisan pantun sebagai puisi lama di kalangan para Latar belakang berikut ini yang tidak sesuai dengan tema karya tulis tersebut adalah ....Banyak ditemukan bentuk-bentuk pantun yang tidak memenuhi aturan yang sekarang tidak lagi dikenal masyarakat, terutama kaum "Berbalas Pantun" di televisi ternyata peminatnya sangat dijumpai pantun baru hasil ciptaan para remaja yang lagu yang syairnya ternyata berbentuk C Pembahasan >Perhatikan simpulan karya tulisan berikut!Berdasarkan uraian-uraian tersebut, jelaslah bahwa minat dan apresiasi sastra siswa SMA terhadap puisi cukup Kalimat saran yang sesuai dengan simpulan isi karya tulis tersebut yaitu ....Hendaknya sekolah-sekolah mengundang para penyair untuk membacakan pemerintah menyediakan gedung khusus pengembangan siswa SMA mengumpulkan bermacam-macam puisi dan lomba baca puisi dapat dijadikan kegiatan intrakurikuler dalam kurikulum minat dan apresiasi puisi yang telah dimiliki siswa lebih dikembangkan E Pembahasan >19. Yang termasuk kalimat pasif yaitu ....Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor produksi yang digunakan yaitu studi lapangan dan yang mempengaruhi produksi kedelai di Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur yaitu pendidikan, luas lahan, bimbingan, dan yang mempengaruhi produksi kedelai pada program swasembada kedelai nasional di Desa Raman menunjukkan pendapatan total petani kedelai di Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp. per usaha B - Pembahasan >20. Yang bukan kalimat denotasi yaitu ....Setelah berjam-jam lamanya, para pemadam kebakaran itu akhirnya memadamkan si jago paus biru memiliki mulut besar yang mampu menelan sebuah kapal motor dan seluruh itu menaruh barang bawaannya di atas meja hijau yang ada di ruangan rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ penting yang ada di dalam rongga petinggi kantor itu mendapatkan hadiah berupa kursi empuk dari komisaris A - Pembahasan >Perhatikan informasi dibawah ini Judul Membina RemajaPengarang J. S. BaduduPenerbitan Pustaka PrimaTahun terbit 2000Kota terbit Bandung21. Penulis daftar pustaka yang benar adalah ....Badudu, J. S. 2000. Membina Remaja Bandung Pustaka S. Badudu. 2000. Membina Remaja Bandung Pustaka S. Badudu. 2000. Membina Remaja Bandung Pustaka J. S. 2000. Membina Remaja Pustaka Prima J. S. 2000. Membina Remaja Bandung Pustaka A - Pembahasan >Perhatikan kalimat-kalimat berikut!1 dengan metode dan cara pembelaran yang tepat, prestasi anak-anak yang lambat belajar pun dapat melebihi anak yang berprestasi.2 sekolah harus lebih memvariasikan cara belajar untuk mendukung prestasi setiap siswanya.3 sangat sedikit pakar pendidikan yang mengakui bahwa anak-anak yang lambat belajar dapat berprestasi.4 sampai saat ini perhatian mereka hanya tertuju kepada anak-anak Agar menjadi karya tulis yang padu, susunan yang tepat adalah ....1-2-4-32-3-1-43-4-1-24-1-3-21-2-3-4Jawaban C - Pembahasan >Cermatilah kerangka karya tulis ilmiah berikut ini!Bab 1 PendahuluanLatar belakangBatasan masalah[ ....]Metode pengumpulan dataSistematika penulisan23. Kerangka pendahuluan karya tulis tersebut perlu dilengkapi dengan ....Kata pengantarPembahasaanDaftar isiTujuan penulisanRumusan masalahJawaban E - Pembahasan >Perhatikan judul karya tulis berikut!Pengaruh Narkoba Terhadap Perkembangan Kejiwaan24. Paragraf pengantar yang tepat berdasarkan judul tersebut yaitu ....Kebiasaan mengonsumsi narkoba sangat merugikan. Kerugian itu berupa gangguan fisik dan mental. Dengan begitu, jauhilah narkoba dan jangan mencoba menggunakannySayangilah dirimu!Melalui berbagai media massa, kita memperoleh informasi bahwa banyak kalangan menggunakan narkoba Para remaja, mahasiswa, bahkan pejabat ada terlibat penggunaan dan peredaran narkobHal ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di berbagai kalangan, pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap lalu lalang pergerakan narkobSemua jajaran keamanan disiagakan termasuk tim khusus semua pihak harus waspada terhadap penyalahgunaan narkobJangan sampai jatuh kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawaJika sampai lengah, kita semua akan menanggung akibatnya. Bangsa akan memang sudah menyebar di kalangan warga Indonesia Mereka tidak segan mengonsumsi narkoba untuk memuaskan hasrat. Yang tadinya hanya coba-coba, akhirnya menjadi A - Pembahasan >Cermatilah latar belakang karya ilmiah berikut!1 Maraknya tayangan film-film asing di stasiun televisi.2 Cerita dan adegan dalam film asing banyak mengadung unsur budaya yang bertentangan dengan budaya Judul makalah yang sesuai berdasarkan latar belakang tersebut yaitu ....Usaha-Usaha Apakah yang Perlu Dilakukan untuk Menangkal Pengaruh Negatif TV?Usaha-Usaha Pencegahan Lunturnya Jati Diri Bangsa Akibat Pengaruh Negatif Budaya Asing Dalam Film TelevisiUsaha-Usaha Pemerintah untuk Menangkal Lunturnya Jati Diri Bangsa Akibat Pengaruh Negatif Budaya Asing dalam Film TelevisiUsaha-Usaha Apakah yang perlu dilakukan Sekolah untuk Menangkal Pengaruh Negatif Budaya Asing dalam film televisi?Alasan Mengapa Remaja Lebih Menyukai Film Televisi padahal Terdapat Pengaruh Negatif Budaya AsingJawaban B - Pembahasan >Cermatilah latar belakang karya ilmiah berikut!Limbah kemasan plastik selama ini menjadi masalah. Limbah plastik itu ternyata dapat menjadi sumber tambahan pendapatan bagi keluargLimbah plastik dapat bermanfaat jika dikelola dengan cara daur Rumusan masalah yang tepat dari latar belakang tersebut yaitu ....Siapa yang mengelola limbah kemasan plastik?Bagaimana pengelolaan limbah kemasan plastik menjadi bermanfaat?Apa saja yang termasuk limbah plastik?Di mana pengelolaan limbah kemasan plastik yang terbaik?Berapa jumlah limbah kemasan plastik setiap bulannya?Jawaban B - Pembahasan >Cermatilah kutipan berikut!Adapun di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi di mana lebih efektif dan Perbaikan yang tepat dari kalimat di atas yaitu ....Di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang lebih karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang efektif dan karya tulis ini akan dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan tulis ini akan dibahas energi altenatif yang lebih efektif dan dalam karya tulis ini dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan C - Pembahasan >Cermatilah kutipan berikut!Penanya "Bagaimana caranya kita sebagai remaja dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan teknologi elektronik masa kini?"Penyaji "Dengan memanfaatkan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan."28. Informasi yang terdapat dalam kutipan dialog tersebut yaitu ....Penjelasan tentang dampak negatif penggunaan teknologiPenjelasan tentang dampak positif penggunaan teknologiAlasan diperlukannya teknologi elektronikSolusi permanfaatan teknologi elektronikMacam-macam teknologi elektronikJawaban D - Pembahasan >Cermatilah kutipan berikut!Pada jaman global seperti sekarang ini kita dituntut aktif mengikuti perkembangan Kata tidak baku dalam kutipan tersebut yaitu ....JamanSepertiAktifTeknologiPadaJawaban A - Pembahasan >Itulah 25+ kumpulan soal tentang karya tulis ilmiah KTI mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum 2013 revisi beserta kunci jawaban dan pembahasannya.
Tujuandari penulis membuat karya tulis mengenai ”PUISI” ini merupakan memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester 2 kelas IX, juga untuk mengetahui atau mengenal puisi lama dan puisi baru (modern). Pembuatan karya tulis ini juga bertujuan mengembangkan ilmu dan rasa ingin tahu anak-anak maupun remaja Indonesia. Secara umum, pantun merupakan puisi lama yang sudah amat terkenal serta seringkali dipakai untuk memeriahkan suatu ada dalam acara lenong, dimana pantun ini dilontarkan oleh dua orang jawara itu, pantun juga memiliki beberapa macam dengan isi dan tujuan yang berbeda – beda, selengkapnya simak ulasan di bawah iniPengertian Pantun1. Secara Umum2. Menurut Para AhliCiri – Ciri PantunKaidah Kebahasaan PantunStruktur Teks PantunJenis – Jenis Pantun1. Pantun Berdasarkan Isi2. Pantun Berdasarkan BentuknyaCara Mengevaluasi Teks Pantun1. Secara UmumPantun adalah salah satu jenis puisi lama empat bait yang terdiri atas sampiran dan dari asal usulnya, pantun ini berasal dari bahasa Minangkabau yakni “patuntun” yang artinya juga memiliki nama lain yaitu parikan / paparikan / umpasa pada daerah – daerah hanya itu saja, pantun juga terdiri atas empat baris yang mempunyai bait sama dan isinya berupa sampiran dan serta, seperti contoh di bawah iniPergi ke pasar membeli semangka Semangka habis tinggal bijinya Jika kalian ingin bahagia Usaha serta doa merupakan kuncinyaKeteranganBait pertama serta kedua pantun di atas adalah sampiran dan bait ketiga serta keempat adalah rima a-a-a-a di setiap akhir suku kata dan baitnya selalu kali pantun juga mempunyai rima lain seperti a-b-a-b serta terdiri dari 8-12 suku Menurut Para AhliBerikut adalah beberapa pengertian pantun menurut para ahli, antara lain1. Herman J Waluyo “200532”Pantun merupakan suatu puisi melayu asli yang telah mendarah daging di dalam budaya masyarakat”.2. Sunarti “200511”Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama, serta keindahannya ada di dalam segi bahasanya. Salah satu keindahan yang ada pada bahasa pantun ditandai dengan rima a-b-a-b di setiap akhir Edi & Farika “200889”Pantun merupakan suatu bentuk puisi lama yang telah dikenal luas pada beragam bahasa di nusantara. Di dalam bahasa jawa, pantun dikenal sebagai parikan, serta dalam bahasa sunda pantun dikenal sebagai Hidayat “20101”Pantun adalah salah satu jenis puisi melayu lama yang dikenal secara luas di KBBIPantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu di mana pada setiap baitnya kuplet terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b di setiap akhir dari sampiran pada bait pertama dan kedua yang dipakai sebagai tumpuan, sementara untuk bait ketiga dan keempat adalah isinya, setiap larik terdiri dari empat juga kerap disebut sebagai peribahasa – Ciri PantunBerikut adalah ciri – ciri pantun, antara lainDua bait atau baris pertama merupakan sampiran serta dua baris terakhir merupakan bagian barisnya mempunyai 8 – 12 suku rima a-b-a-b atau baris terdiri dari 4 – 6 bait terdiri dari 8 – 12 suku atas empat Kebahasaan PantunBerikut adalah kaidah kebahasaan untuk menyusun pantun, antara lain1. DiksiMerupakan pilihan kata yang cocok dan tepat pada pemakaiannya untuk menyampaikan gagasan sehingga didapatkan efek tertentu seperti yang Bahasa kiasanMerupakan bahasa yang dipakai si pelantun guna memberikan gambaran makna secara tidak umumnya bahasa kiasan ini berwujud peribahasa atau ImajiMerupakan ilustrasi yang dibuat oleh si pelantun secara tidak imaji ini seolah – olah apa yang digambarkan dalam teks pantun bisa didengar imaji auditif, dilihat imaji visual, dan atau dirasa imaji taktil.4. BunyiPada umumnya muncul dari adanya kiasan, imaji, serta diksi yang dibuat pada saat menuturkan terdapat unsur rhyme rima serta rhythm ritme untuk memperindah pantun serta lebih mudah Teks PantunPada setiap pantun akan disusun dengan dua elemen penting sehingga akan membentuk pantun secara adalah struktur pembangun pada teks pantun, antara lainSampiran Bagian ini berada di baris pertama & kedua. Pada sampiran tidak memiliki kaitan dengan bagian isi Bagian isi pantun ada di baris ketiga & keempat. Pada bagian isi pantun adalah tujuan dari pantun yang akan – Jenis PantunPada dasarnya, pantun ini merupakan puisi lama sederhana, tetapi di dalam pantun terdiri dari 2 macam jenis yang berbeda, yaitu dilihat dari isi dan bentuk pantun itu penjelasan lebih lanjut1. Pantun Berdasarkan IsiBerdasarkan isinya, pantun dibagi lagi menjadi beberapa jenis, diantaranya ialah sebagai berikuta. Pantun PercintaanJenis ini kerap kali dipakai untuk mengungkapkan isi hati dari seseorang pada orang umumnya, pantun percintaan ini sangat populer di kalangan remaja yang tengah dimabuk acara memakai batik Dengar nyanyian dari alunan gitar Datang kepadaku wahai wanita cantik Mata terpana hati kian bergetarb. Pantun JenakaPantun jenaka adalah pantun yang di dalamnya berisi jenaka atau suatu lelucon yang dari pembuatan pantun ini yaitu untuk memberikan hiburan pada para pembaca atau berkebun memetik alpukat Alpukat dimakan sembari berdiri Nona datang semakin mendekat Bersuara keras membikin aku laric. Pantun PeribahasaPeribahasa adalah suatu pepatah yang dapat dijadikan dalam praktek penyampaiannya, peribahasa juga sering kali disandingkan bersama gelap saat malam Tanpa selimut akan kedinginan Air beriak tanda tidak dalam Air tenang akan menghanyutkand. Pantun AdatSecara umum, pantun adat adalah jenis pantun yang isinya terkait kebudayaan maupun adat di dalam madu semanis gula Madu dimakan enak rasanya Seribu pulau seribu budaya Jadi kebanggaan Indonesiae. Pantun Teka – TekiPantun teka – teki adalah pantun yang memberikan pertanyaan supaya pembaca atau pendengar akan menebak karung namun berisi Berbau khas namun tidak amis Coba tebak apakah ini? Ekor dibakar kepala yang habisf. Pantun AgamaPantun agama merupakan jenis pantun yang isinya membahas terkait hubungan manusia dengan ini pada umumnya berisikan nasihat serta pesan moral yang sesuai dengan nilai – nilai agama Ambon ditanam di gunung Tumbuh dua puluh layu sebatang Buruk orang jangan kalian cari Bila kalian tengah berpuasag. Pantun AgamaNasihat di dalam agama juga kerap kali dibuat sebagai kiasan pada pantun supaya tidak jenuh pada saat mendengar pantun yang kayu daunnya rimbun Lebat bunganya serta buahnya Walaupun hidup seribu tahun Bila tak sembahyang apa gunanyah. Pantun AnakPantun anak merupakan jenis pantun yang berkaitan dengan anak serta memiliki tujuan untuk membuat anak senang dan dapat memberikan edukasi untuk kopi di waktu hujan Memang sangat nikmat rasanya Anak baik anak teladan Jadilah kebanggaan keluargai. Pantun NasehatPantun nasehat merupakan jenis pantun yang berisi untuk memberikan himbauan, anjuran, maupun pesan moral pada seseorang atau bergegas untuk bertemu Bertemu sembari membawa gulali Kaya harta miskin ilmu Tentulah merugi sama sekalij. Pantun KepahlawananPantun kepahlawanan merupakan jenis pantun yang berisi akan semangat – pagi olahraga Olahraga pengen makan pisang Meski raga pejuang sudah tiada Namamu tetap akan dikenangk. Pantun BudiPantun budi memberikan nasihat supaya pembaca atau pendengarnya selalu berlaku baik di dalam menjalani jantan si ayam jalak Jaguh Siantan nama diberi Rezeki tak saya tolak Musuh tak saya caril. Pantun PerpisahanPantun jenis satu ini mengungkapkan rasa kehilangan dari pemantun karena ditinggal orang yang bisa juga isinya mengenai harapan supaya si pemantun serta pembaca atau pendengar dapat bertemu pauh delima batu Anak sembilang di tapak tangan Biar jauh di negeri satu Hilang di mata di hati jangan2. Pantun Berdasarkan BentuknyaBerdasarkan bentuknya, pantun dibagi lagi menjadi empat jenis, diantaranya ialah sebagai berikuta. Pantun BiasaContoh pantun biasaMalam hari main kulintang Ditemani dengan kawan tersayang Bagaimana hati tak jadi bimbang Kepala botak minta untuk dikepangb. TalibunTalibun merupakan jenis pantun yang memiliki jumlah baris lebih dari 4 baris serta pada setiap baitnya harus genap, contohnya 6, 8, 10 dan satu bait isinya terdiri dari 6 baris, maka 3 baris pertama merupakan sampiran serta 3 baris sisanya merupakan isi. Dan untuk sajaknya akan menjadi satu bait isinya terdiri dari 8 baris, maka 4 baris pertama merupakan sampiran serta 4 baris sisanya merupakan. Dan untuk sajaknya akan menjadi anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli Ikan panjang beli dahuluKalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahuluc. Pantun Seloka / Pantun BerkaitSeloka merupakan jenis pantun berkait yang tak cukup hanya dengan satu bait saja, sebab pantun berkait ini adalah jalinan atas beberapa – ciri selokaBaris kedua & keempat di bait pertama digunakan sebagai baris pertama serta ketiga di bait kedua & keempat di bait kedua digunakan sebagai baris pertama serta ketiga di bait I Taman melati di rumah – rumah baris I Ubur – ubur sampingan dua baris II Jika mati kita bersama baris III Satu kubur kita berdua baris IVBait II Ubur – ubur sampingan dua baris I Taman melati bersusun tangkai baris II Satu kubur kita berdua baris III Jika boleh bersusun bangkai baris IVd. Pantun Kilat / KarminaCiri – ciri karminaSetiap bait terdiri dari dua pertama menjadi sampiran, dan baris kedua menjadi sajak baris terdiri atas 8 – 12 suku parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benciCara Mengevaluasi Teks PantunTerdapat beberapa cara mudah yang dapat kalian gunakan untuk mengevaluasi teks pantun, dikarenakan teks pantun ini banyak memakai kata arkais serta kata konotasi, maka kalian dapat memanfaatkan KBBI untuk dijadikan sebagai adalah cara untuk mengevaluasi teks pantunBacalah teks pantun yang akan diartikan dengan memakai irama atau ritme yang mencari kaitan diantara sampiran dengan isi kata – kata yang tak lazim kata arkais serta kata – kata konotasi yang ada di dalam pantun kemudian berpedoman lah di KBBI untuk memahami arti kata demi kataSimpulkan makna isi dari teks pantun cara di atas, kalian juga bisa memakai parafrasa sederhana.
Lamutadalah salah satu Sastra Banjar atau dikatakan juga cerita bertutur yang dikhawatirkan suatu saat nanti akan punah. Disebabkan hampir tidak ada lagi yang berminat untuk menjadi Palamutan ( orang yang bercerita lamut ), dan tidak ada yang peduli dari masyarakat banjar itu sendiri, lembaga atau instansi senibudaya untuk melestarikian kehidupan Lamut yang semakin
83 Ragam Peristiwa D. Menulis Puisi Lama Pantun Menulis Sastra Tujuan Pembelajaran Kamu akan mampu menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima. Tahukah kamu jenis-jenis puisi lama Indonesia? Ya, ada bermacam-macam jenis puisi lama, antara lain mantra, seloka, gurindam, pantun, dan syair. Namun yang akan kamu pelajari kali ini hanya memfokuskan pada bentuk pantun. 1. Sifat Puisi Lama Sesuai dengan masyarakat lama, puisi lama berisi ekspresi, pikiran, gagasan, dan perasaan orang pada zamannya serta adat istiadat yang menyertainya. Sifat-sifatkarakteristik puisi lama antara lain sebagai berikut. a. Irama puisi lama pada umumnya sama 2-2. b. Puisi lama berbentuk lurus a-a-a-a, silang a-b-a-b, atau terikat pada jumlah kata dan kembar a-a-b-b, atau berpeluk a-b-a-b larik. c. Mempunyai bentuk tetap, sesuai aturan tiap jenis puisi. d. Penggunaan rima mengikat. 2. Kaidah Penulisan Pantun Perhatikan contoh pantun berikut. Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian Dari mana datangnya lintah Dari sawah turun ke kali Dari mana datangnya cinta Dari mata turun ke hati Kaidah penulisan pantun adalah sebagai berikut. a. Terdiri atas 4 baris. b. Setiap baris terdiri 8 sampai 12 suku kata. c. Bersajak silang a-b-a-b. d. Baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi. e. Pantun bersifat curahan perasaanpikiran. 12 3 sampiran 12 3 isi Di unduh dari 84 Bahasa Indonesia Kelas X SMAMA 3. Jenis-Jenis Pantun Jenis-jenis pantun dapat dibedakan berdasarkan isinya dan jumlah barisnya, yaitu sebagai berikut. a. Berdasarkan Isinya 1 Pantun Anak-Anak a Pantun Jenaka b Pantun Teka-Teki Contoh Contoh 2 Pantun Orang Tua a Pantun Nasihat b Pantun Adat Contoh Contoh c Pantun Agama Contoh Tinggi bukit gilang gemilang Air laut tenang tenangan Budi sedikit tindakkan hilang Itu menjadi kenang kenangan Berek-berek turun ke semak Dari semak turun ke padi Dari nenek turun ke mamak dari mamak turun ke bumi Sudah diambil mari diurut Diurut di bawah pokok sena Melihat kambing mencabut janggut Gajah pula mengorek telinga Burung nuri burung dara Terbang ke sisi taman kayangan Cobalah tebak wahai saudara Makin di sisi makin ringan Jika tuan membeli tikar Tikar anyaman dari mengkuan Kalau tuan bijak pintar Ular apa membelit pinggang Ambil segulung rotan saga Sudah diambil mari diurut Duduk termenung harimau tua Melihat kambing mencabut janggut Kalau keladi sudah ditanam Jangan lagi meminta talas Kalau budi sudah ditanam Jangan lagi meminta balas d Pantun Dagang Contoh Cari lebah bersarang besar Jangan tersengat racun berbisa Janji Allah adalah benar Jangan tertipu kehidupan dunia Hari gelap jangan bingung Niscaya kita cepat tidur Hati siap karena untung Jangan alpa panjatkan syukur Di unduh dari 85 Ragam Peristiwa Bukan kacang sembarang kacang Kacang melilit kayu jati Bukan datang sembarang datang Datang melihat isi jantung hati Jauh berdagang di tengah kota Menjual dagangan di pelbagai benda Abang pergi mencari harta Buat meminang akan adinda e Pantun Remaja Contoh b. Berdasarkan Jumlah Barisnya 1 Pantun Berkait Pantun berkait, pantun berantai, atau seloka adalah pantun yang terdiri atas beberapa baris. Pantun ini terdiri atas beberapa bait yang sambung- menyambung. Hubungannya sebagai berikut Baris kedua dan baris keempat pada bait pertama dipakai kembali pada baris pertama dan ketiga pada bait kedua. Demikian pula hubungan antara bait kedua dan ketiga, ketiga dan keempat, dan seterusnya. Contoh Sarang garuda di pohon beringin Buah kemuning di dalam puan Sepucuk surat dilayangkan angin Putih kuning sambutlah Tuan Buah kemuning di dalam puan Dibawa dari Indragiri Putih kuning sambutlah Tuan Sambutlah dengan si tangan kiri Dibawa dari Indragiri Kabu-kabu dalam perahu Sambutlah dengan si tangan kiri Seorang makhluk janganlah tahu 2 Talibun Talibun adalah pantun yang susunannya terdiri atas enam, delapan, atau sepuluh baris. Pembagian baitnya sama dengan pantun biasa, yaitu terdiri atas sampiran dan isi. Jika talibun itu terdiri atas enam baris, tiga baris pertama merupakan sampiran dan tiga baris berikutnya merupakan isi. a Talibun enam baris Contoh Selasih di rimba Jambi Rotan ditarik orang Pauh Putus akarnya di jerami Kasih pun baru dimulai Tuan bawa berjalan jauh Itu menghina hati kami Di unduh dari 86 Bahasa Indonesia Kelas X SMAMA b Talibun delapan baris Contoh c Talibun sepuluh baris Contoh 3 Pantun Kilat Pantun kilat atau karmina ialah pantun yang terdiri atas dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isinya. Contoh 4. Langkah-Langkah Menulis Pantun Olehkarena hal tersebut, maka muncullah istilah penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja. penulisan artikel dan makalah dan juga dalam bentuk penulisan sastra seperti cerpen dan puisi. Semoga dengan upaya-upaya yang telah disebutkan di atas, hendaknya anak bangsa, pemuda-pemudi dan orang dewasa sadar bahwa penggunaan bahasa gaul harus Cermatilah tema karya tulis ilmiah berikut!Kaidah penulisan pantun sebagai puisi lama di kalangan para belakang berikut ini yang tidak sesuai dengan tema karya tulis tersebut adalah ....A. Banyak ditemukan bentuk-bentuk pantun yang tidak memenuhi aturan yang Pantun sekarang tidak lagi dikenal masyarakat, terutama kaum Acara "Berbalas Pantun" di televisi ternyata peminatnya sangat Banyak dijumpai pantun baru hasil ciptaan para remaja yang Banyak lagu yang syairnya ternyata berbentuk belakang diatas lebih menunjukan bagaimanakah pantun dikalangan anak muda. Jadi jawaban yang tidak sesuai adalah pilihan C. Karena latar belakang tersebut tidak membahas acara C Pencantumansumber tertulis ini sudah menjadi etika dan kaidah penulisan karya ilmiah agar kebenarannya dapat diper-tanggung-jawab-kan. Selain itu, juga sebagai penghargaan ilmiah kepada penulis atau pakar yang kita kutip pendapatnya. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam berbagai bahasa di nusantara Jakarta – Puisi yakni satu di antara bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan internal bahasa yang indah dan sifatnya imajinatif. Puisi juga dianggap sebagai perpautan kata-kata nan menggambarkan perasaan penulisnya. Pesan yang cak hendak disampaikan penyair dirangkai dengan kata-kata yang indah, nan berbeda dengan bahasa sehari-hari. Niat Ibadah Puasa Ramadan, Sempurna dalam Karangan Arab, Latin, dan Artinya Jadwal Kamil Liga Inggris 2022 / 2023 9 Mandu Download Video TikTok sonder Watermark, Tidak Ribet dan Cuma-cuma Berdasarkan bentuknya, puisi dibedakan menjadi dua, ialah puisi inkonvensional modern alias hijau dan puisi legal lama. Puisi baru ialah puisi yang tidak terikat makanya pengaturan internal penciptaan puisi. Meski tidak terjerumus, tetap ada banyak sifat internal puisi modern, seperti ritme, rima, dan musikalitas. Pantun adalah puisi yang masih terikut oleh persajakan, dominasi derek dalam setiap bait, dan jumlah kata dalam setiap banjar, serta musikalitas. Jenis-variasi pantun ialah pantun, gurindam, seloka, talibun, sajak dan karmina. Selain terbit pengertian, masih terserah perbedaan lain antara puisi lama dan puisi baru. Apa saja perbedaan sajak inkonvesional dan konvesional? Berikut ini penjelasan tentang perbedaan puisi lama dan puisi baru, seperti dilansir berusul laman Manjakan, Jumat 23/10/2020. Perbedaan Tembang Lama dan Baru Ilustrasi tembang. dok. Foto Álvaro Serrano/Unsplash Nada Perbedaan lain antara puisi lama dan baru terwalak puas irama saat pengujaran atau pembacaannya. Lega puisi lama iramanya harus tetap, yaitu dua alas kata dalam sekali ucap. Padahal sreg syair yunior iramanya dinamis dan sering dibuat mengikuti suasana yang diciptakan penulis sehingga perasaan penulis dan pesan penulis tentang puisi tersebut bisa tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Susuk Lembaga ialah kejadian raga yang akan terlihat dari tampilan sebuah puisi. Pada puisi lama bentuknya memiliki sifat seperti yang mutakadim dijelaskan pada adegan pengertian. Begitupun dengan puisi baru yang sifatnya lebih bebas dan bukan terikat aturan dalam tulangtulangan penulisannya. Perbedaan Puisi Lama dan Plonco Ilustrasi penyalin. sumber unsplash Penulis Perbedaan lebih lanjut terdapat pada adegan penulis. Puas puisi lama penulisnya tidak diketahui, sedangkan plong puisi beradab penulisnya diketahui apalagi dikenal. Hal tersebut dikarenakan sajak lama merupakan bagian berbunga budaya yang disampaikan secara terban temurun sehingga masyarakat lebih mementingkan nilai kepentingan yang terletak intern puisi untuk dijadikan pembelajaran kepada generasi penerusnya. Persebaran Karena disampaikan secara turun temurun, pantun saja boleh disebarkan dari lisan ke lisan, di mana biasanya dijadikan sebagi bentuk nasihat. Hal tersebut nan pun membantu fakta bahwa jenama penyalin puas kelong tidak diketahui. Sementara, pada syair baru dapat disebarkan melalui verbal maupun tulisan. Lega masa kini semacam itu banyak wahana konglomerasi yang menyempatkan ruangan khusus syair. Hal tersebut yang menciptakan menjadikan penulis puisi modern lebih mudah diketahui dan dikenal. Isi Puisi lama dan bau kencur dengan tren modern juga mempunyai perbedaan pada isinya. Pada puisi lama isi lebih berorientasi kepada bentuk wejangan, padahal lega puisi plonco umumnya kebal tentang curahan hati si dabir. Ciri-ciri Puisi Ilustrasi menulis puisi. Credit Ciri-ciri syair secara umum 1. Penulisan puisi dituangkan dalam susuk kuplet yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk alinea. 2. Diksi nan dipakai dalam puisi biasanya bersifat kiasan, padat, dan mulia. 3. Pendayagunaan majas lampau dominan dalam bahasa puisi. 4. Penyortiran diksi yang digunakan menimang adanya rima dan persajakan. 5. Dalam puisi, setting, alur, dan penggerak tidak begitu ditonjolkan dalam penelanjangan. Ciri-ciri puisi lama 1. Anonim atau tidak diketahui bisa jadi label perekam syair. 2. Terikat plong jumlah saf, rima, musik, diksi, intonasi, dan sebagainya. 3. Mempunyai gaya bahasa nan statis/konsisten dan klise. 4. Yaitu sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari ucapan ke mulut. Ciri-ciri puisi hijau 1. Etiket pengarang atau perekam puisi diketahui. 2. Tidak terikat jumlah deret, rima, dan irama. 3. Mempunyai gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ganti. 4. Sajak mendatangi bersifat simetris maupun memiliki bentuk segeh. 5. Lebih menggunakan tembang sajak atau sempurna pantun. 6. Puisi biasanya berbentuk empat seuntai. 7. Terdiri dari kesatuan tata bahasa atau gatra. 8. Pada tiap gatra terdiri dari catur sebatas lima tungkai alas kata. 9. Isi sajak baru umumnya berisi tentang hayat. Sumber Manjakan Berita Video Petr Cech kembali masuk dalam skuat terdahulu Chelsea di masa pandemi COVID-19 Source Sebagaisekolah yang bernaung di bawajh Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI, segenap komponen sekolah senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya terhadap Pada tahun ajaran 1983/1984 SMA PGRI 1 Pemalang untuk pertama kalinya meluluskan siswa kelas tiga dari jurusan IPA maupun IPS.
Squad, tentu kalian sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah pantun? Berbagai pantun dengan tema pendidikan hingga tema jenaka tentu sudah sering kita dengar. Atau bahkan kalian sendiri sudah pernah mendapatkan tugas untuk membuat pantun dari guru di sekolah? Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama Indonesia yang tiap bait biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b. Pada awalnya, pantun merupakan karya sastra Indonesia yang diungkapkan secara lisan, tetapi seiring perkembangannya pantun kini telah diungkapkan secara tertulis. Dengan memahami pantun dapat membuat kamu semakin kreatif lho Squad. Tertarik? Yuk, kita pelajari! Ciri-ciri Pantun 1. Setiap bait terdiri atas empat baris Tiap bait pantun berisi untaian kata-kata yang berada dalam satu gagasan dan umumnya mempunyai ciri khas tersendiri bergantung pada jenis pantunnya. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. 2. Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-12 suku kata Mulanya pantun hanya disampaikan secara lisan dan tidak dituliskan. Oleh karena itu, tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Maka, tiap baris pantun hanya terdiri dari 8-12 suku kata. 3. Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran Baris pertama dan kedua pada pantun merupakan pengantar puitis yang jenaka. Pengantar tersebut biasanya tidak berhubungan dengan isi, namun menjabarkan tentang peristiwa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat. 4. Baris ketiga dan keempat disebut dengan isi Pada bagian isi, terdapat pesan utama yang ingin diungkapkan dalam satu bait pantun. Walaupun isi tidak berhubungan langsung dengan sampiran, namun sebaiknya ada kata-kata pada sampiran yang merupakan cermin dari isi yang hendak disampaikan. 5. Rima persamaan bunyi atau persajakannya adalah a-b-a-b Rima atau sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk pantun. Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah kesamaan bunyi antara baris pertama dan ketiga serta baris kedua dan keempat. Jenis-jenis Pantun 1. Pantun teka-teki Pantun ini memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan mengakrabkan kebersamaan. 2. Pantun berkasih-kasihan Isi dari jenis pantun yang satu ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Umumnya, pantun berkasih-kasihan tenar di kalangan muda-mudi untuk menyampaikan perasaan. 3. Pantun agama Jenis pantun ini memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuannya untuk memberikan pesan moral dan didikan kepada pendengar dan pembaca. Tema di pantun agama lebih spesifik kepada nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. 4. Pantun jenaka Sesuai dengan namanya, pantun ini memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya untuk memberi hiburan kepada orang yang mendengar atau membacanya. Pantun jenaka juga sering digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat. 5. Pantun nasihat Pada dasarnya, pantun dibuat untuk memberikan anjuran dan imbauan kepada seseorang atau masyarakat. Jadi, tema isi pantun yang paling banyak dijumpai adalah pantun nasihat. Pantun ini memiliki isi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan moral. Contoh Pantun Contoh 1 Pergi ke pantai siang bolong Pakai motor punya si Parman Janganlah kau suka berbohong Jika tidak ingin dijauhi teman Contoh 2 Ibu belanja pergi ke pasar Beli apel yang warna merah Mari kita giat belajar Agar masa depan menjadi cerah Itulah tadi pengertian, ciri-ciri, serta jenis dari pantun. Selain menyenangkan, membuat pantun dapat melatih kreatifitas, lho Squad. Mau mengasah kreatifitasmu bersama guru yang memang kompeten di bidangnya? Yuk, cari guru favoritmu di ruangles. Referensi Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel diperbarui 1 Desember 2020
CrpA3QS.
  • 455mfgj0c2.pages.dev/103
  • 455mfgj0c2.pages.dev/86
  • 455mfgj0c2.pages.dev/294
  • 455mfgj0c2.pages.dev/178
  • 455mfgj0c2.pages.dev/30
  • 455mfgj0c2.pages.dev/26
  • 455mfgj0c2.pages.dev/383
  • 455mfgj0c2.pages.dev/240
  • 455mfgj0c2.pages.dev/286
  • kaidah penulisan pantun sebagai puisi lama di kalangan para remaja